Liputan6.com, Jakarta - Sepekan lebih pascajebolnya tanggul sungai Citarum, genangan air masih terdapat di sejumlah wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hingga Selasa 2 Maret 2021, titik banjir masih tersisa 40 titik, dengan genangan 10-50 cm.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyebutkan titik banjir tersebar di sembilan desa dari empat kecamatan yang terdampak paling parah.
Advertisement
Di antaranya Desa Huripjaya dan Pantaihurip di Kecamatan Babelan, Desa Jayabakti, Lenggahsari, Sindangjaya dan Setiajaya di Kecamatan Cabangbungin, Desa Karangharja dan Karangsegar di Kecamatan Pebayuran, serta Desa Pantai Harapanjaya di Muaragembong.
"Saat ini masih ada 40 titik banjir di empat kecamatan tersebut, dengan ketinggian air antara 10-50 cm," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, Rabu (3/3/2021).
Menurutnya, masih ada 7.533 KK yang saat ini terdampak banjir. Pihaknya pun masih rutin melakukan pendampingan, serta memonitoring titik-titik yang masih tergenang.
Warga juga disiapkan fasilitas dapur umum, air bersih, obat-obatan serta keperluan darurat lainnya dari pemerintah daerah.
"Tim BPBD masih terus bergerak dan standby di lokasi untuk melakukan monitoring di daerah yang masih ada genangan banjir," ujar Henri.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tetap Waspada
Sementara Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said mengimbau warga agar tetap waspada terhadap bencana yang kemungkinan terjadi.
"Masyarakat Bekasi diminta untuk tetap siap siaga terhadap perubahan cuaca, curah hujan yang tinggi maupun puting beliung yang bisa membuat pohon tumbang," imbuh Said.
Advertisement