Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah mengumumkan peserta yang lolos gelombang 12 pada Rabu 3 Maret 2021 siang. Jumlah peserta yang diterima untuk gelombang kali ini mencapai 600 ribu orang.
"Hasil seleksi gelombang 12 diumumkan siang ini dengan jumlah penerima 600 ribu," kata Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Advertisement
Dia menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan proses transfer dana untuk membeli pelatihan ke akun virtual account dari masing-masing peserta. Dengan begitu, para peserta yang telah diterima sudah mulai bisa membeli pelatihan yang diinginkan.
"Saat ini kami sedang menyalurkan dana ke virtual account atas nama para penerima Kartu Prakerja," ungkapnya.
Seperti diketahui, insentif yang diterima oleh peserta Kartu Prakerja juga masih sama terdiri dari Rp 1 juta bantuan pelatihan, insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan dengan total Rp 2,4 juta, serta insentif pasca survei masing-masing Rp 50 ribu senilai Rp 150 ribu.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka Pekan Ini
Sebelumnya, Pemerintah sepertinya terus mendorong program Kartu Prakerja. terlihat, setelah akan mengumumkan hasil seleksi program tersebut di pekan ini, pemerintah langsung akan membuka program Kartu Prakerja gelombang 13 minggu ini juga.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, pemerintah tidak akan menunda-nunda pelaksanaan Kartu Prakerja. rencananya untuk gelombang 13 akan dibuka di awal pekan Maret 2021.
"Gelombang 13 kita harap mungkin Selasa atau Rabu bisa dibuka," ujar Puspa, sepetti dikutip Senin (1/3/2021).
Puspa mengatakan, masyarakat tidak perlu risau menanti pengumuman hasil seleksi maupun pembukaan pendaftaran selanjutnya. Hal ini telah diatur agar tidak sampai menimbulkan kerisauan bagi masyarakat.
"Yang pasti teman-teman tidak perlu risau. Kita usaha semaksimal mungkin untuk kerja dengan cepat tidak menunda-nunda pekerjaan karena kita memahami kondisi di masyarakat yang butuh bantuan," jelasnya.
Advertisement