Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA), pemilik klub speak bola Bali United memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait kabar Kaesang Pangarep menjadi pemegang saham perseroan.
Dalam keterbukaan informasi BEI, perseroan menyatakan tidak terdapat pemegang saham BOLA atas nama Kaesang Pangarep dalam daftar pemegang saham.
"Berdasarkan daftar pemegang saham pada 26 Februari 2021 dan 1 Maret 2021, tidak terdapat pemegang saham BOLA,” tulis Corporate Secretary PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, Yohanes Ade Bunian Mniaga dalam keterbukaan informasi BEI, ditulis Kamis (4/3/2021).
Baca Juga
Advertisement
Bali United juga menyatakan tidak terdapat informasi/kejadian penting lainnya yang material dan dapat memengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat memengaruhi harga saham perusahaan.
"Sebagai perusahaan publik, perseroan berkomitmen untuk selalu menyampaikan keterbukaan informasi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 tentang keterbukaan informasi atau fakta material oleh emiten atas perusahaan publik,” tulis dia.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kaesang Bikin Polling
Sebelumnya, Kaesang terpantau cukup aktif berinteraksi dengan Bali United di twitter. Hingga Senin, 22 Februari 2021, ia membuat polling, “Enakan maen bola ato beli tim bola terus suruh orang yang jago maen bola?”, dengan dua opsi jawaban.
Berdasarkan hasil polling tersebut, opsi ‘Beli tim bola’ unggul 74 persen dibandingkan opsi ‘maen bola’ dari total 9.469 partisipan.
Tak lama berselang, Kaesang mengunggah foto dirinya bersama Pieter Tanuri dengan keterangan. Di hari yang sama, ia mengamini hasil poling sebelumnya yang mengindikasikan seruan dari warga twitter untuk membeli saham tim bola.
“Saya akan mengikuti perintah netizen (berdasarkan polling) untuk beli tim bola,” tulis Kaesang.
Teranyar, Kaesang menimpali unggahan Bali United yang protes hanya dibawakan tiga kotak Sang Pisang. “Masa cuma bawa tiga kotak pisang!” cuit Bali United disertai foto Kaesang bersama CEO Bali United Yabes Tanuri.
“Apakah ini proses Bali United berganti nama menjadi Sang Pisang United?” Kaesang menambahkan.
Advertisement