Naik, Cek Daftar Harga Emas Pegadaian per 4 Maret 2021

Pada Kamis, 4 Maret 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau naik.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2021, 09:00 WIB
Seorang pegawai menunjukan emas batangan di Jakarta, Senin (10/10). Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) pada perdagangan awal pekan ini terpantau stagnan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Selain, menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (persero) juga menawarkan jasa jual beli emas. Ada beberapa jenis emas yang dijual Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.

Tercatat, terdapat emas Antam dan emas Retro. Selain itu juga terdapat emas Batik dan emas UBS. Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian.

Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada Kamis, 4 Maret 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau naik.

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 4 Maret 2021:

Harga Emas Antam

- 2,0 gram = Rp -

- 3,0 gram = Rp -

- 5,0 gram = Rp -

- 10,0 gram = Rp -

- 25,0 gram = Rp -

- 50,0 gram = Rp -

- 100,0 gram = Rp -

 

Harga Emas Antam Retro

- 0, 5 gram = Rp 438.000

- 1, 0 gram = Rp 875.000

- 2,0 gram = Rp 1.748.000

- 3,0 gram = Rp 2.621.000

- 5,0 gram = Rp 4.368.000

- 10,0 gram = Rp 8.735.000

- 25,0 gram = Rp 21.836.000

- 50,0 gram = Rp 43.671.000

- 100,0 gram = Rp 87.340.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 610.000

- 1,0 gram = Rp 1.126.000

- 8,0 gram = Rp 8.500.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 490.000

- 1,0 gram = Rp 918.000

- 2,0 gram = Rp 1.821.000

- 5,0 gram = Rp 4.499.000

- 10,0 gram = Rp 8.950.000

- 25,0 gram = Rp 22.329.000

- 50,0 gram = Rp 44.565.000

- 100,0 gram = Rp 89.095.000

- 250,0 gram = Rp 222.669.000

- 500,0 gram = Rp 444.815.000

- 1000,0 gram = Rp 888.667.000

 

Reporter: Anisa Aulia

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Harga Emas Merosot 2 Persen ke Level Terendah dalam 9 Bulan

Untuk memperkuat nilai tambah produk emas, Antam terus melakukan inovasi produk dan penjualan.

Harga emas merosot lebih dari 2 persen ke level terendah dalam hampir 9 bulan terakhir pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Anjloknya harga emas ini karena kenaikan imbal hasil Treasury AS dan dolar yang lebih kuat mendorong daya tarik logam.

Dikutip dari CNBC, Kamis (4/3/2021), harga emas di pasar spot turun 1,2 persen menjadi USD 1.717,67 per ounce, setelah jatuh ke level terendah sejak Juni 2020 di USD 1.701,40 pada awal sesi perdagangan.

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup turun 1 persen pada USD 1.715,80.

“Karena suku bunga riil terus meningkat, hal itu berdampak ke harga emas. Pasar suku bunga juga menambah tekanan pada valuasi untuk semua kelas aset, dan akibatnya, emas menjadi korban," kata Ahli Strategi Komoditas TD Securities Daniel Ghali.

Tolok ukur imbal hasil Treasury AS 10-tahun merayap kembali ke puncak dalam 1 tahun yang dicapai minggu lalu, sementara nilai tukar dolar menguat.

Harapan pemulihan ekonomi yang cepat yang dipicu oleh peluncuran vaksin COVID-19 juga mendorong arus keluar aset safe-haven seperti emas dari portofolio investor.

Kemajuan stimulus AS sebesar USD 1,9 triliun sedikit melonggar, karena imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi telah mengancam daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi dengan meningkatkan biaya peluang bagi pemegang emas batangan.

Pejabat Fed telah menegaskan kembali bahwa suku bunga AS akan tetap rendah tetapi mengutip kenaikan suku bunga riil baru-baru ini sebagai tanda meningkatnya optimisme tentang pemulihan ekonomi.

"Kami mengantisipasi tantangan baru-baru ini untuk meningkat lagi ke paruh kedua tahun ini, terutama karena stimulus AS yang lebih besar meningkatkan prospek kenaikan suku bunga Fed lebih awal dari yang direncanakan," tulis analis UBS dalam sebuah catatan.

Selain harga emas, harga perak turun 1,8 persen menjadi USD 26,28 per ounce dan platinum turun 2,1 persen menjadi USD 1.178,79. harga palladium naik 0,1 persen menjadi USD 2.364,02.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya