Bursa Saham Asia Tertekan, IHSG Turun 0,40 Persen

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,34 persen ke posisi 6.355,37.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Mar 2021, 10:18 WIB
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan saham Kamis, (4/3/2021). Hal ini seiring bursa saham Asia dan wall street yang tertekan.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis pekan ini, IHSG melemah 0,34 persen ke posisi 6.355,37. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG tergelincir 0,40 persen ke posisi 6.350. Indeks saham LQ45 susut 0,95 persen ke posisi 958,23. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Sebanyak 175 saham melemah sehingga menekan IHSG. 118 saham menguat dan 203 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.365,65 dan terendah 6.339,18.

Total frekuensi perdagangan 144.625 kali dengan volume perdagangan 2,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 54,98 miliar di seluruh pasar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham terekan kecuali sektor saham keuangan naik 0,17 persen. Sektor saham tambang turun 2,08 persen, dan memimpin penurunan. Disusul sektor saham konstruksi susut 1,06 persen dan sektor saham perdagangan tergelincir 0,86 persen.

Mengutip laporan Ashmore, IHSG menguat ke posisi 6.376,75 didorong saham-saham berkapitalisasi kecil pada perdagangan Rabu, 3 Maret 2021.

Selain itu, produk domestik bruto (PDB) Indonesia tumbuh 4,8 persen pada 2021 dan 6 persen pada 2022 yang didorong oleh kebijakan moneter dan fiskal, peningkatan investasi dan rencana vaksinasi COVID-19.

IMF mengatakan, Indonesia memiliki ruang kebijakan untuk mengatasi semua risiko penurunan yang diperkirakan termasuk peluncuran vaksin yang berlarut-larut. IMF juga menyambut baik rencana Bank Indonesia untuk membeli utang pemerintah. Hal ini untuk menyeimbangkan manfaat dan risiko pembiayaan anggaran moneter sementara.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham

Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat tajam atau top losers antara lain saham IKAN naik 33,33 persen, saham LPLI melonjak 31,61 persen, saham BBSI mendaki 25 persen ke posisi Rp 570 per saham, saham AMAR mendaki 25 persen, dan saham AIMS melambung 25 persen.

Saham-saham yang melemah tajam atau top losers antara lain saham PLAN turun 9,09 persen, saham TRUK susut 6,67 persen, saham PSGO merosot 6,77 persen, saham PGJO melemah 6,67 persen dan saham OPMS turun 6,57 persen.


Aksi Investor Asing

Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada awal sesi perdagangan, saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham BMRI sebanyak Rp 27,1 miliar, saham ASII sebanyak Rp 17,7 miliar, saham BBRI sebanyak Rp 9,2 miliar, saham KLBF sebanyak Rp 7,1 miliar, dan saham BBTN sebanyak Rp 4,8 miliar.

Sedangkan saham-saham yang dilepas investor asing antara lain saham BBCA sebesar Rp 18,6 miliar, saham ICBP sebesar Rp 4,8 miliar, saham TOWR sebesar Rp 3,5 miliar, saham GGRM sebesar Rp 2,2 miliar, dan saham ITMG sebesar Rp 1,4 miliar.


Bursa Saham Asia

Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di Kantor BEI, Jakarta, Jumat (28/12). Presiden Joko Widodo atau Jokowi menutup langsung perdagangan IHSG 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,37 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 1,04 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 1,65 persen, indeks saham Shanghai turun 1,19 persen, dan indeks saham Taiwan susut 1,35 persen. Sedangkan indeks saham Singapura menguat 0,14 persen.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya