Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Sindang Heula yang berada di Kabupaten Serang, Banten, Kamis (4/3/2021). Jokowi mengatakan bendungan ini dapat mengendalikan banjir akibat luapan Sungai Ciujung dan Cidurian yang kerap menggenangi Kabupaten Serang.
"Bendungan ini juga bermanfaat untuk pengendalian banjir dengan mereduksi, mengurangi banjir 50 meter kubik per detik. Dari meluapnya yang biasanya sering meluap yaitu, Sungai Ciujung dan Sungai Cidurian yang sering menggenangi daerah Kabupaten Serang dan sekitarnya," jelas Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis siang.
Advertisement
Selain itu, dia menyampaikan bendungan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian dengan kapasitas 9,3 juta meter kubik. Sehingga, dapat mengirigasi 1.280 hektare sawah yang ada di Provinsi Banten.
"Kita harapkan bendungan ini memberikan nilai tambah yang besar bagi para petani di Banten dalam menjamin ketersediaan air yang cukup. Sehingga, sekali lagi, kita semakin produktif dan menjaga ketahanan pangan khususnya di di Provinsi Banten," katanya.
Bendungan yang dibangun pada 2015 ini juga mampu menyediakan air baku hingga 0,80 meter kubik per detik. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk daerah-daerah industri berkembang yang ada di Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon.
"Ini sudah mulai digunakan oleh provinsi separuhnya 0,40 meter kubik per detik," ucap Jokowi.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Berfungsi Sebagai Pembangkit Listrik
Tak hanya itu, dia menuturkan bendungan ini berfungsi sebagai pembangkit listrik dan dapat menghasilkan 0,40 megawatt. Jokowi meminta pemerintah daerah untuk betul-betul menjaga Bendungan Sindang Heula dengan baik.
"Saya minta pemerintah daerah dan masyarakat menjaga dan memanfaatkan Bendungan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita," tutur Jokowi.
Advertisement
