5 Kebiasaan di Pagi Hari Ini Bakal Bikin Kamu Jadi Morning Person

Sulit bangun pagi dan tidak semangat setelah bangun tidur menjadi tanda bahwa Anda bukan morning person. Lakukan kebiasaan ini untuk mewujudkannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2021, 08:01 WIB
Ilustrasi bangun tidur pagi hari. (via: moodster.id)

Liputan6.com, Jakarta Rutin bangun pagi cenderung sulit dilakukan jika belum terbiasa. Banyak orang yang telat beraktivitas karena selalu kesiangan dan gagal menjadi morning person.

Morning person adalah orang yang memiliki kebiasaan bangun di pagi hari dan selalu semangat menyambut hari. Momen pertama itu sebagai awal untuk menjalani hari yang panjang dan biasanya dapat menentukan suasana seseorang di hari itu.

Jika momen pertama cukup buruk, kemungkinan Anda akan menjalani sisa-sisa hari dalam suasana hati yang buruk. Oleh karena itu, penting untuk menjaga suasana hati di pagi hari dengan terbiasa melakukan beberapa kegiatan di bawah ini. Simak penjelasannya seperti dirangkum dari Women's Weekly.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


1. Stop Menunda Alarm

Ilustrasi Alarm Credit: pexels.com/Joseph

Anda biasanya menggunakan alarm untuk membantu bangun tepat waktu di pagi hari. Namun, tidak jarang selalu menunda alarm ketika berbunyi. Sehingga bangun pagi yang direncanakan gagal dan alarm bekerja sia-sia.

Mulai sekarang, ubah kebiasaan tersebut agar Anda dapat menjadi morning person. Saat alarm berbunyi, cobalah untuk tidak menekan tombol "tunda" dan langsung bangun.


2. Tunda Kopi untuk Jalan Pagi

Ilustrasi: Pixabay

Bangun pagi di musim panas akan menjadi lebih mudah karena cahaya matahari masuk melalui jendela kamar. Itu terjadi karena cahaya menstimulasi otak dan menekan produksi melatonin, hormon yang membantu seseorang merasa mengantuk.

Daripada meminum kopi setelah bangun tidur, olahraga jalan pagi di sekitar rumah lebih bermanfaat bagi tubuh. Hal itu untuk memanfaatkan sinar matahari guna meningkatkan vitamin D, membuat suasana hati yang baik, dan memberi dorongan energi untuk beraktivitas selanjutnya.


3. Tenangkan Diri

Ilustrasi Aktivitas Yoga Credit: pexels.com/Karolina

Jika ada sesuatu yang terlambat dari jadwal, Anda tidak harus terburu-buru untuk menyiapkannya. Cukup lakukan tarik napas dalam-dalam dan biarkan diri merasa tenang selama satu menit.

Satu menit ketenangan sebenarnya dapat mempercepat semuanya. Daripada mengoceh kepada diri sendiri maupun orang lain untuk buru-buru, lebih baik bersikap tenang. Dengan perasaan tenang, semuanya akan berjalan lancar tanpa ada yang terlewat.


4. Hindari Berita Pagi

Ilustrasi Nonton TV

Laporan berita di pagi hari dapat membuat pikiran stres dan konsentrasi berkurang. Melihat berita memang sebuah kebutuhan untuk mengetahui peristiwa yang terjadi di dunia. 

Tetapi, lebih baik melihatnya di saat siang hari. Jadi, Anda bisa lebih fokus untuk melakukan aktivitas di pagi hari dan membuat perasaan dan pikiran damai.


5. Perbaiki Rutinitas di Malam Hari

Ilustrasi Tidur Lelap Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Tubuh membutuhkan waktu untuk beristirahat dan kualitas tidur yang baik agar bangun lebih awal di pagi hari. Ubah pola makan di malam hari dengan menghindari makan berat dan menggantinya dengan camilan.

Makan berat di malam hari dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang membuat tubuh tidak bisa tidur nyenyak. Sedangkan, makan camilan di malam hari dapat mengurangi kesibukan pencernaan saat tubuh beristirahat. 

Selain itu, matikan semua perangkat elektronik 30 menit sebelum tidur. Menatap layar sebelum tidur dapat merangsang otak dan tubuh untuk sulit tidur nyenyak.

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya