Andrea Pirlo di Ujung Tanduk, 3 Kandidat Ini Bisa Jadi Pelatih Juventus

Ada kemungkinan Juventus tak lagi memakai jasa Andrea Pirlo sebagai pelatih pada musim depan. Terutama, bila musim ini tak kebagian gelar Scudetto atau Liga Champions.

oleh Thomas diperbarui 05 Mar 2021, 01:10 WIB
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo menyaksikan pemainnya bertanding melawan Inter Milan pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di stadion San Siro di Milan, Senin (18/1/2021). Inter kini mengumpulkan 40 poin dari 18 laga, sama dengan jumlah poin Milan. (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Jakarta - Boleh dikatakan, posisi Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus semakin tak aman sejak Februari 2021. Prestasi Juventus terus merosot, sehingga terancam tak bisa mempertahankan Scudetto.

Saat ini, Juventus terpuruk di peringkat tiga klasemen sementara Liga Italia. Bahkan, Cristiano Ronaldo cs tertinggal tujuh poin dari Inter Milan selaku pemuncak klasemen.

Pun demikian di Liga Champions. Juventus juga terancam tersingkir di babak 16 besar. I Bianconeri sudah kalah 1-2 dari FC Porto pada leg pertama.

Kondisi tersebut jelas membuat tekanan untuk Pirlo kian hebat. Gelar Piala Super Italia tak cukup. Pirlo diperkirakan tidak akan bertahan musim depan. Terutama, bila Juve sampai gagal di Liga Italia dan Liga Champions.

Bos Juventus Andrea Agnelli menargetkan Pirlo membawa klub meraih Scudetto ke-10 beruntun. Bila tidak terwujud, Pirlo siap-siap didepak.

Kini, ada 3 kandidat pengganti Pirlo andai dibuang Juventus. Siapa saja? Simak di halaman selanjutnya:

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Video Pilihan


Gian Piero Gasperini

Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini memberikan instruksi saat anak asuhnya menghadapi Lazio pada pertandingan Coppa Italia di Stadion Gewiss, Bergamo, Italia, Rabu (27/1/2021). Atalanta melaju ke semifinal Coppa Italia usai menaklukkan Lazio 3-2. (Stefano Nicoli/LaPresse via AP)

Gian Piero Gasperini digadang-gadang media-media Italia cocok melatih Juventus. Dia sangat sukses membangkitkan Atalanta menjadi tim yang disegani.

Secara kebetulan, Gasperini pernah menjadi pemain Juventus di masa lalu. Tawaran menangani Juve tentu akan menarik bagi Gasperini.

Gasperini dikenal dengan gaya permainan menyerang. Sesuatu yang sangat didambakan oleh Agnelli, sehingga memecat Massimiliano Allegri.


Didier Deschamps

Pelatih Prancis, Didier Deschamps menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Moldova pada pertandingan Grup H Kualifikasi Piala Eropa 2020 di stade Stade de France, di Saint Denis, utara Paris (14/11/2019). Prancis menang tipis atas Moldova 2-1. (AP Photo/Francois Mori)

Adapun Deschamps kini melatih timnas Prancis. Deschamps menarik perhatian usai sukses membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia.

Sosok Deschamps sudah tidak asing dengan Juventus. Ia pun pernah menjadi pemain Juventus. Deschamps juga sempat menukangi Juve sewaktu turun kasta ke Serie B akibat Calciopoli tahun 2006.

Deschamps cukup berhasil ketika memoles Juve. Ketika itu Deschamps langsung membawa Juventus promosi ke Serie A, kendati memulai musim dengan pengurangan poin.


Massimiliano Allegri

Meski Allegri bisa dikatakan berhasil membawa Juventus kembali perkasa di kompetisi Serie A. Namun, kebersamaan Allegri dan Juventus harus berakhir di penghujung musim 2018/19 kemarin.

Opsi terakhir kembali memakai jasa Allegri yang dipecat pada 2019. Kebetulan Allegri masih menganggur sejak dibuang oleh Juventus.

Allegri sangat sukses ketika melatih Juventus. Dia mempersembahkan lima Scudetto dan dua kali membawa Juve sampai final Liga Champions.

Juve harus bersaing dengan AS Roma yang kabarnya hendak memakai jasa Allegri mulai musim depan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya