Jabar Laporkan Penambahan Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi per 4 Maret 2021

Total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 36.897 jiwa.

oleh Ika Defianti diperbarui 04 Mar 2021, 17:57 WIB
Suasana makam jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Minggu (3/12/2021). Pada peringkat kedua kasus harian tertinggi adalah Jawa Barat dengan total 1.167 kasus. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus kematian Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 176 orang pada Kamis (4/3/2021). Dengan begitu, maka total akumulatif kasus kematian akibat virus corona di tanah air mencapai 36.897 orang.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Provinsi Jawa Barat tercatat melaporkan penambahan kasus kematian Covid-19 tertinggi, yakni 45 orang. Sehingga kini totalnya mencapai 2.507 kasus.

Kemudian ada Provinsi DKI Jakarta dengan penambahan sebanyak 43 orang meninggal dunia. Saat ini jumlah akumulatif kasus kematian di ibu kota mencapai 5.667 orang.

Lalu ada, Jawa Timur mencatat sebanyak 26 orang meningal dunia. Dengan penambahan itu total kasus kematian di Jatim menjadi 9.238 orang.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa jumlah vaksin menjadi tantangan terbesar dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

"Tantangan paling besar satu, itu jumlah vaksinnya. Ini rebutan di seluruh dunia," kata Budi Gunadi dalam dialog Digitalisasi Percepat Vaksinasi yang diselenggarakan KPCPEN pada Kamis (4/3/2021).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Target Vaksinasi Rampung Setahun

Petugas medis menyedot vaksin COVID-19 Sinovac untuk disuntikkan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Palmerah, Jakarta, Kamis (28/1/2021). Pemberian vaksin COVID-19 tahap kedua dilaksanakan terhadap tenaga kesehatan mulai hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Budi kembali mengingatkan bahwa Indonesia beruntung karena sudah bisa melakukan vaksinasi Covid-19, bahkan lebih dulu dibandingkan beberapa negara lainnya.

Dikutip dari siaran virtual di Youtube FMB9ID_IKP, Kamis (4/3/2021), program vaksinasi Covid-19 ini ditargetkan rampung dalam waktu satu tahun, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

"Karena kekebalannya kita estimasi, kan belum ada yang pasti, itu kira-kira sekitar satu tahun. Jadi sebelum itu hilang kita harus selesai vaksinnya," kata Menkes Budi Gunadi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya