Pengunjung memilih pakaian bekas impor di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/3/2021). Rudi (34) salah satu pedagang mengungkapkan penjualan pakaian bekas impor di Pasar Senen merosot hingga 50 persen sejak awal pandemi COVID-19 melanda Ibu Kota. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pedagang mengamati pengunjung memilih pakaian bekas impor di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/3/2021). Sepinya penjualan diperparah dengan rumor pakaian bekas impor berpotensi menyebarkan virus COVID-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pedagang mengamati pengunjung memilih pakaian bekas impor di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/3/2021). Rudi (34) salah satu pedagang mengungkapkan penjualan pakaian bekas impor di Pasar Senen merosot hingga 50 persen sejak awal pandemi COVID-19 melanda Ibu Kota. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengunjung memilih pakaian bekas impor di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/3/2021). Sepinya penjualan diperparah dengan rumor pakaian bekas impor berpotensi menyebarkan virus COVID-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengunjung melihat cermin saat menjajal pakaian bekas impor di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/3/2021). Rudi (34) salah satu pedagang mengungkapkan penjualan pakaian bekas impor di Pasar Senen merosot hingga 50 persen sejak awal pandemi COVID-19 melanda Ibu Kota. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Potongan kardus bertuliskan harga pakaian bekas impor terlihat di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/3/2021). Sepinya penjualan diperparah dengan rumor pakaian bekas impor berpotensi menyebarkan virus COVID-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengunjung memilih pakaian bekas impor di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/3/2021). Rudi (34) salah satu pedagang mengungkapkan penjualan pakaian bekas impor di Pasar Senen merosot hingga 50 persen sejak awal pandemi COVID-19 melanda Ibu Kota. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pedagang menunggu pembeli pakaian bekas impor di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/3/2021). Sepinya penjualan diperparah dengan rumor pakaian bekas impor berpotensi menyebarkan virus COVID-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)