Liputan6.com, Jakarta Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, mengatakan tertundanya laga sepakbola antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 melawan Persikabo, disebabkan adanya masalah informasi.
"Kemarin memang akan ada pertandingan sepak bola di stadion Senayan. Izin sudah dilayangkan oleh panitia PSSI tapi sangat disayangkan izinnya itu baru sampai Polda Metro Jaya pagi, sore pertandingan," kata Yusri Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/3/2021).
Advertisement
"Biasa ketentuanya adalah h-7 disampaikan sehingga perlu ada koordinasi yang baik dulu dimasa pandemi ini," lanjut dia.
Dia mengingatkan, jalannya pertandingan olahraga di masa pandemi harus mendapat pengawalan Satgas Covid-19.
Karenanya, perizinan tidak bisa mendadak dalam satu hari, melainkan membutuhkan jenjang bertingkat.
"Perlu dilibatkan Satgas Covid-19 jd ini harus berjenjang semuanya," ungkap Yusri.
Dia menegaskan, pada prinsipnya Kepolisian Polda Metro Jaya mendukung kemajuan para atlet pesepakbola Indonesia.
Namun untuk insiden batalnya latih tanding kemarin, Yusri menyayangkan telatnya surat izin yang diajukan untuk diproses.
"Intinya polisi mendukung untuk kemajuan sepakbola Indonesia tapi memperhatikan kondisi PPKM," kata Yusri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Batal
Sebelumnya, pertandingan Sepak Bola antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 melawan Persikabo batal digelar. Padahal, kegiatan itu seharusnya bergulir di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (3/3/2021) malam pukul 19.30 WIB.
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan mengatakan, dibatalkannya pertandingan tersebut karena pihak penyelenggara belum mengantongi izin.
"Ada sparing antara PSSI sama Persikabo, tapi izinnya belum ada, sparing sih sebenernya, sparing Timnas U-23. Cuma dia baru ngabarin kalau ada kegiatan malam ini, nah kita arahkan agar urus izinnya dulu. Dari pengurusan izin sampai jam ini belum ada. Tidak kita izinkan," kata Singgih saat dihubungi, Rabu 3 Maret 2021.
Hingga sampai saat ini, izin untuk menggelar pertandingan itu masih belum ada. Sehingga polisi terpaksa melarang kegiatan olahraga tersebut. Terlebih, Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.
"Belum (masuk ke lapangan), kami sudah tanya izinnya belum ada. Sampai jam nya mau main belum ada ya sudah enggak jadi main, belum masuk malah," ujarnya.
Meski tidak ada penonton, papar Singgih, pihak penyelenggara wajib mengajukan izin terlebih dahulu ke aparat kepolisian
"Kegiatannya kan memang enggak ada penonton. Tapi harus ada izin terkait pertandingan olahraga," ujar dia.
Advertisement