Penting! Ini Asupan Nutrisi Selama Trimester Pertama Kehamilan

Di trimester pertama ini, secara fisik tubuh mengalami lonjakan hormon kehamilan dan di momen ini, berat bayi satu ons, sudah memiliki lengan, kaki, kuku, dan organ reproduksi lain perlahan terbentuk.

oleh stella maris diperbarui 04 Mar 2021, 21:03 WIB
Asupan yang Baik untuk Kehamilan Trimester Pertama (Kritsada Namborisut/Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Selamat datang trimester pertama kehamilan! Sebelum melihat hasil tes kehamilan positif alias garis dua, kebanyakan calon ibu mengalami mual di pagi hari, nyeri payudara dan mudah lelah. 

Mengetahui bahwa kita hamil adalah hal yang membahagiakan sekaligus melelahkan secara fisik. Oleh karena itu, untuk meminimalisir kondisi nggak nyaman di tubuh, ada baiknya kamu mulai mengatur asupan nutrisi. 

Dikutip laman WebMD, trimester pertama kehamilan terjadi selama 13 minggu pertama. Pakar Diet dan Konsultasi Laktasi di San Diego, Crystal Karges menjelaskan bahwa di trimester pertama ini, secara fisik tubuh mengalami lonjakan hormon kehamilan. 

Hormon Human chorionic gonadotropin (HCG) misalnya, bertanggungjawab atas mual dan seringnya ibu hamil buang air kecil. Lalu hormon progesteron yang memperlambat pergerakan otot dalam tubuh, hingga menyebabkan sembelit.

Ya, banyak hal yang terjadi selama 13 minggu pertama ini. Di momen ini, berat bayi satu ons dan sudah memiliki lengan, kaki, kuku, dan organ reproduksi lain perlahan terbentuk. So, nggak heran kamu merasa lelah. 

Agar perkembangan bayi dalam kandungan dan kamu sehat, yuk mulai penuhi beberapa nutrisi berikut ini: 

Asam Folat: Perbanyak konsumsi kacang-kacangan, jeruk, dan sayuran berdaun hijau. Demi menjaga masa kehamilan sehat, asupan asam folat yang direkomendasikan adalah 600-800 mcg/hari. 

Kalsium: Kamu bisa menemukan nutrisi ini dalam produk susu dan turunannya seperti yoghurt dan keju. Konsumsi pula sayuran berdaun hijau gelap. Karges menegaskan, untuk mendukung kehamilan sehat pastikan kalsium terpenuhi sekitar 1.200 mg/hari

Zat Besi: Bisa ditemukan dalam daging, unggas, dan makanan laut. Kacang-kacangan dan sayuran juga memainkan peranan dalam upaya pemenuhan zat besi. 

Kolin: Nutrisi ini bisa kamu temukan dalam daging merah dan telur. 

Vitamin B12: Sarapan roti dan sereal, boleh! Kamu juga bisa menambahkan isian daging atau potongan ayam. 

Omega 3: Selain ikan berlemak, kamu juga bisa menambahkan chia seeds, flax seeds dalam sarapan atau minumanmu. 

"Jadi apa yang kamu makan akan berpengaruh dengan kondisi bayi dalam kandungan. Bayimu membutuhkan vitamin dan mineral untuk mendukung pertumbuhan otak dan tulang kecilnya," jelas Karges. 

Setelah memasuki trimester pertama kehamilan, pastikan kamu juga mendapatkan asupan terbaik ya! Selama menjalani momen kehamilan hingga menyusui, cobalah untuk mendapatkan formula fully concentrated dengan ekstrak sarang walet yang diperkaya asam folat. 

 

(*)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya