Sederet Upaya Pupuk Kaltim Jaga Kinerja Perusahaan di Tengah Pandemi

Menjaga ketahanan pangan nasional menjadi fokus utama dari Pupuk Kaltim sebagai produsen pupuk urea terbesar di Indonesia, meski di tengah pandemi.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2021, 21:08 WIB
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi meresmikan Laboratorium Biomolekuler Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk analisa swab Covid-19 di RS Pupuk Kaltim (dok: PKT)

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga ketahanan pangan nasional menjadi fokus utama dari Pupuk Kaltim sebagai produsen pupuk urea terbesar di Indonesia, meski di tengah pandemi.

Berbagai strategi dilakukan Pupuk Kaltim guna menjaga operasional pabrik agar tetap stabil meski di tengah pandemi, salah satunya melalui “PKT Proactive COVID-19”.

Melalui program tersebut, Pupuk Kaltim fokus melindungi karyawan dan masyarakat di sekitar Perusahaan, dengan upaya pencegahan dan penanganan yang menyeluruh dari hulu ke hilir.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, mengatakan sebagai bagian dari industri strategis yang memiliki peran untuk turut menjaga ketahanan pangan nasional, sejak awal pandemi, fokus Pupuk Kaltim adalah memastikan agar operasional tetap dapat berjalan secara stabil dan keluarga besar Pupuk Kaltim tetap aman dan sehat selama bekerja. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan menjaga ekosistem dan lingkungan di sekitar Perusahaan melalui berbagai upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 yang menyeluruh, yaitu PKT Proactive COVID-19.

“Melalui program tersebut, kami percaya bahwa agar rumah sehat, maka seluruh kampung juga harus sehat, sehingga upaya yang kami lakukan sangat menyeluruh dan optimal mulai dari edukasi, memberikan berbagai bantuan, hingga penegakan keamanan dalam implementasi protokol kesehatan. Berbagai kolaborasi multi-stakeholder mulai dari pejuang medis hingga aparat keamanan, juga menjadi strategi dalam program PKT Proactive COVID-19. Kami optimis melalui program tersebut, kami dapat terus menjaga ketahanan pangan nasional, meskipun di tengah pandemi,” ucap Rahmad, Kamis (4/3/2021).

Sejak 2020, beberapa inisiatif yang dilakukan melalui program “PKT Proactive COVID-19” diantaranya penyediaan mobil sehat untuk tracing contact COVID-19 di wilayah bufferzone, penyerahan ribuan masker kepada aparat di Kalimantan Timur, hingga dukungan penegakan keamanan selama PPKM Mikro di wilayah bufferzone dan Belimbing.

Selain itu, pemberdayaan warga sekitar melalui mitra binaan juga menjadi fokus Pupuk Kaltim, agar mereka tetap dapat produktif di tengah pandemi. Salah satunya melalui program produksi mandiri dari mitra binaan Pupuk Kaltim untuk pembuatan masker dan baju hazmat yang dialokasikan kepada para pejuang medis.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Program Penanggulangan Covid-19

Pupuk Kaltim (PKT) menjamin stok pupuk bersubsidi maupun non subsidi untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam kondisi aman. Dok PKT

Di 2021 ini, Pupuk Kaltim akan terus menjalankan program penghentian COVID-19 melalui berbagai upaya, seperti penyemprotan disinfektan di lingkungan tempat warga terkonfirmasi COVID-19, bantuan APD dan extra fooding bagi pejuang medis dan juga pemberian sembako kepada pejuang COVID-19.

Tak sekadar menyalurkan bantuan, Pupuk Kaltim juga terus mengedukasi dan mengimbau masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan 5M. Himbauan tersebut diberikan di berbagai kanal seperti media sosial, media cetak, hingga media luar ruang yang berada di wilayah bufferzone.

“Kesadaran dan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan juga menjadi kunci untuk turut menekan laju perkembangan COVID-19, sehingga edukasi masyarakat terkait COVID-19 menjadi fokus Pupuk Kaltim di 2021 ini,” jelas Rahmad.

Lebih lanjut, upaya yang dilakukan Pupuk Kaltim turut mendapat apresiasi dari Walikota Bontang Neni Moerniaeni.

"Tentu kami berharap Pupuk Kaltim dapat terus andil dan berkontribusi bagi masyarakat melalui ragam manfaat yang disalurkan. Tak hanya melalui upaya melawan Covid-19, tapi juga sektor lainnya dalam mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Bontang,” ungkap Neni.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya