Jelang Lawan PSG, Barcelona Kehilangan Bek Tangguh

Barcelona harus kehilangan bek tangguh mereka, Gerard Pique dalam dua atau tiga pekan sehingga harus absen di duel lawan PSG.

oleh Defri Saefullah diperbarui 05 Mar 2021, 07:52 WIB
Bek Sevilla, Luuk de Jong kaos bek Barcelona, Gerard Pique pada pertandingan leg kedua babak semifinal Copa del Rey di stadion Camp Nou di Barcelona, Spanyol, Kamis (4/3/2021). Barcelona menang agregat 3-2 atas Sevilla. (AP Photo/Joan Monfort)

Liputan6.com, Barcelona- Barcelona harus kehilangan salah satu bek tangguh mereka, Gerard Pique. Seperti dilansir Marca, Pique mengalami otot terkilih di ligamen lutut kanannya.

Ini membuat dia harus absen dua sampai tiga pekan untuk Barcelona. Setidaknya, Pique bakal absen di empat laga Barcelona.

Barcelona menjalani jadwal yang padat pada Maret ini. Pique akan menghadapi Osasuna, PSG, Huesca dan Real Sociedad.

PSG menjadi duel yang paling sulit bagi Barcelona. Lionel Messi Cs harus harus mengejar defisit 1-4 dari PSG yang menang di Camp Nou lalu.

Barcelona akan menghadapi misi nyaris mustahil karena harus bisa menang 4-0 untuk menang dan lolos ke perempat final Liga Champions. Pique mengalami cedera saat lakoni leg kedua semifinal Copa del Rey melawan Sevilla.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Liga Spanyol di Bawah Ini:


Semangat 2017

Pemain Barcelona merayakan gol kedua mereka ke gawang Sevilla yang dicetak Gerard Pique pada masa injury time laga leg kedua semifinal Copa Del Rey yang berlangsung di Camp Nou, Kamis (4/3/2021). Barcelona menang 3-0 dan lolos ke final Copa Del Rey dengan agregat 3-2. (JOSEP LAGO / AFP)

 

Melawan PSG, Barcelona memang akan kesulitan untuk kejar defisit 4 gol. Meski begitu, spirit 2017 menyala lagi di kubu Barcelona.

Ini tak lain berkat rentetan kemenangan yang diraih Barcelona belakangan ini. Itu termasuk kemenangan fantastis lawan Sevilla.

Uniknya, Barcelona harus menjalani remontada (bahasa Spanyol untuk istilah bangkit dari ketertinggalan gol) di Parc des Princes, markas PSG. Ini jarang terjadi di momen sebelumnya.

 


Taktik Koeman

Manajer tim Barcelona, Ronald Koeman (kiri) merayakan kemenangan 3-0 atas Sevilla bersama Gerard Pique dan Lionel Messi usai laga leg kedua semifinal Copa Del Rey 2020/21 di Camp Nou Stadium, Rabu (3/3/2021). Barcelona menang 3-0 melalui extra time dan lolos ke babak final. (AP/Joan Monfort)

 

Salah satu yang fantastis dari Barcelona yaitu eksperimen yang dilakukan Ronald Koeman. Pelatih asal Belanda ini kuat dengan tekanan di Barcelona.

Namun dia menjadikan itu tenaga untuk mengubah keadaan. Salah satu solusinya dengan mengubah formasi menjadi 3-5-2.

Formasi ini mampu mengangkat performa Sergino Dest dan Ousmane Dembele. "Saya merasa nyaman di tim ini. Kami di trek yang benar," ujar Dest.


Klasemen Liga Spanyol

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya