Liputan6.com, Jakarta- Pusat Sains Antariksa LAPAN menginformasikan fenomena Hari Tanpa Bayangan Matahari akan terjadi di Jakarta pada 4 Maret pukul 12 siang.
Berita tentang hari tanpa bayangan Matahari yang bakal terjadi di Jakarta 4 pada Maret menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Jumat (5/2/2021).
Advertisement
Berita populer lainnya membahas tentang 2 pulau yang hanya berjarak 4,8 kilometer namun memiliki perbedaan waktunya hingga 21 Jam.
Kedua pulau itu, adalah pulau Big Diomede dan Little Diomede yang dipisahkan oleh International Date Line yang melewati Samudra Pasifik.
Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu Paus Fransiskus yang meminta Myanmar membebaskan tahanan politik dan menghentikan kekerasan
Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Berikut Ini:
1. Hari Tanpa Bayangan Matahari Bakal Terjadi di Jakarta 4 Maret Pukul 12 Siang
Pusat Sains Antariksa LAPAN menginformasikan bahwa tepat pada hari ini, Kamis (4/3/2021), akan terjadi fenomena Hari Tanpa Bayangan Matahari di Jakarta tepatnya pukul 12.00 WIB.
Sebagai latar belakang geografis, Indonesia terbentang dari 6 derajat lintang utara hingga 11 derajat lintang selatan sekaligus membelah garis khatulistiwa. Dengan kondisi tersebut, Matahari akan berada di atas Indonesia ketika tengah hari pada pekan keempat di bulan Februari hingga pekan pertama di bulan April.
Ketika fenomena tersebut terjadi, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tidak berongga ketika tengah hari, yang kemudian fenomena tersebut dinamakan Hari Tanpa Bayangan Matahari.
Advertisement
2. 2 Pulau Ini hanya Berjarak 4,8 Kilometer Tapi Perbedaan Waktunya hingga 21 Jam
Seorang pengguna TikTok menjadi viral setelah menjelaskan bagaimana dua pulau memiliki perbedaan waktu 21 jam, meskipun hanya berjarak tiga mil atau sekitar 4,8 kilometer.
Mengutip dari Daily Star, Kamis (4/3/2021), pulau Big Diomede dan Little Diomede dipisahkan oleh International Date Line yang melewati Samudra Pasifik.
Ini adalah garis imajiner yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan dan menandai batas antara satu hari kalender dan hari berikutnya.
3. Paus Fransiskus Minta Myanmar Bebaskan Tahanan Politik dan Stop Kekerasan
Paus Fransiskus mengirimkan pesan kepada otoritas di Myanmar agar segera menghentikan kekerasan, serta membebaskan para tahanan politik (tapol). Pesan ini disampaikan Vatikan setelah peristiwa Rabu berdarah di Yangon pada 3 Maret 2021.
Lebih dari 30 orang tewas pada aksi pro-demokrasi pada Rabu kemarin. Salah satu yang tewas adalah mahasiswi berusia 19 tahun.
Vatikan meminta agar junta militer menyetop kekerasan dan mengambil jalan dialog tetap dibuka.
Advertisement