Pekerja mengibarkan bendera Irak dan Takhta Suci Vatikan di tiang-tiang jalan di kota Mosul, Irak, Kamis (4/3/2021). Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Paus Fransiskus memulai kunjungan bersejarah ke Irak pada Jumat (5/3), meskipun menghadapi pandemi Covid-19 dan ancaman keamanan. (Zaid AL-OBEIDI/AFP)
Sebuah papan reklame yang menampilkan gambar Paus Fransiskus dan ulama terkemuka Irak Ayatollah Ali al-Sistani, di Najaf, Irak, Kamis (4/3/2021). Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan bersejarah ke Irak pada Jumat (5/3/2021) waktu setempat. (AP Photo/Anmar Khalil)
Pekerja memasang bendera Irak dan Takhta Suci Vatikan di tiang-tiang jalan di kota Mosul, Irak, Kamis (4/3/2021). Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Paus Fransiskus memulai kunjungan bersejarah ke Irak pada Jumat (5/3), meskipun menghadapi pandemi Covid-19 dan ancaman keamanan. (Zaid AL-OBEIDI/AFP)
Pekerja mengibarkan bendera Irak dan Takhta Suci Vatikan di tiang-tiang jalan di kota Mosul, Irak, Kamis (4/3/2021). Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Paus Fransiskus memulai kunjungan bersejarah ke Irak pada Jumat (5/3), meskipun menghadapi pandemi Covid-19 dan ancaman keamanan. (Zaid AL-OBEIDI/AFP)
Umat Kristen Irak mempersiapkan Church of the Immaculate Conception di Qaraqos, Kamis, (4/3/2021). Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Paus Fransiskus akan mengunjungi gereja tersebut selama perjalanan bersejarahnya ke Irak pada pekan ini. (AP Photo/Hadi Mizban)
Pekerja mengibarkan bendera Irak dan Takhta Suci Vatikan di tiang-tiang jalan di kota Mosul, Irak, Kamis (4/3/2021). Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Paus Fransiskus memulai kunjungan bersejarah ke Irak pada Jumat (5/3), meskipun menghadapi pandemi Covid-19 dan ancaman keamanan. (Zaid AL-OBEIDI/AFP)
