Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mendukung keberlangsungan para pelaku UMKM, pemasar mikro BRI (mantri) tetap produktif di tengah pandemi. Mereka tetap aktif mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat.
Ya, seperti yang dilakukan Rahmatuna, mantri BRI yang bertugas di Desa Nanga Tepuai, Hulu Gurung, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Sebelum bertugas di Nanga Tepuai, dia sempat menjadi mantri BRI di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Kecamatan Badau, Kalimantan Barat.
Advertisement
Selama menjadi mantri BRI, Rahmatuna mengaku selalu bersemangat ketika turun ke lapangan, untuk melakukan pendampingan dan pelayanan.
“Di saat pandemi ini UMKM sangat terdampak sehingga hal tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi saya untuk ikut berperan menyelamatkan dan membangkitkan kembali usaha mereka,” imbuhnya.
Dalam kesehariannya, Rahmatuna bertugas memastikan kondisi para nasabah BRI yang terdampak pandemi. Sementara itu, dia juga melakukan pendataan mengenai para nasabah dan calon nasabah BRI yang usahanya tidak begitu terdampak penurunan kondisi ekonomi akibat pandemi.
Menurut Rahmatuna, ada sekitar 30 persen nasabah BRI di Nanga Tepuai yang bisnisnya terdampak pandemi. Mayoritas dari nasabah restrukturisasi adalah para pelaku usaha di bidang perdagangan.
Sisanya, mayoritas nasabah dan masyarakat di Nanga Tepuai disebutnya tidak mengalami kondisi negatif pasca Covid-19 melanda dunia. Rahmatuna menduga kondisi ini terjadi karena warga di lokasinya bertugas, banyak yang bergerak di industri pertanian.
Selama berkeliling melayani masyarakat dan nasabah, Rahmatuna mengandalkan platform BRISPOT milik BRI untuk menulis laporan dan memfasilitasi permintaan pembiayaan. BRISPOT adalah aplikasi pengajuan pembiayaan BRI yang memungkinkan proses pengajuan kredit dapat dilakukan dari manapun dan kapanpun sehingga proses kredit dapat berjalan lebih mudah, cepat, dan transparan.
Melihat semangat Rahmatuna yang tak pernah habis, tak heran apabila mantri BRI disebut sebagai sosok yang berperan penting dalam upaya menjaga dan memulihkan perekonomian Indonesia. Kehadiran mantri membuat banyak masyarakat dan pelaku UMKM tak lagi kesulitan mengakses layanan keuangan formal.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa bisnis BRI sebagai bank pelayan masyarakat dan UMKM bisa jadi tak akan tumbuh maksimal tanpa kerja keras dan kehadiran para Mantri.
“Melihat besarnya peran mantri untuk bisnis BRI dan pertumbuhan ekonomi nasional, maka kami selalu benar-benar memerhatikan dan memastikan benefit yang mereka terima,” ujarnya.
(*)