United Tractors Jual Batu Bara 1,61 Juta Ton pada Januari 2021

PT United Tractors Tbk (UNTR) mampu menjual 1,61 juta ton batu bara melalui Tuah Turangga Agung pada Januari 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 05 Mar 2021, 14:47 WIB
Aktivitas pekerja saat mengolah batu bara di Pelabuham KCN Marunda, Jakarta, Minggu (27/10/2019). Berdasarkan data ICE Newcastle, ekspor batu bara Indonesia menurun drastis 33,24 persen atau mencapai 5,33 juta ton dibandingkan pekan sebelumnya 7,989 ton. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang Januari 2021, PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatat kenaikan penjualan batu bara. Tercatat, perusahaan mampu menjual 1,61 juta ton batu bara melalui Tuah Turangga Agung, seperti dilansir laporan bulanan perusahaan.

Angka yang mampu ditorehkan meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Khusus Januari 2020, UNTR hanya mampu menjual 752.000 ton batu bara.

Tak hanya itu, penjualan sepanjang Januari 2021 juga meningkat hingga 59,42 persen dibandingkan Desember 2020. Tercatat, pada bulan terakhir tahun lalu, perseroan hanya mampu menjual 1,01 juta ton batu bara.

Dari 1,61 juta ton batubara yang terjual, 1,22 juta ton merupakan batubara thermal dan 386.000 ton ialah batu bara kokas (coking).

Meski batu bara mengalami kenaikan signifikan, anak usahanya, PT Pamapersada Nusantara justru turun. Sepanjang Januari 2021, UNTR hanya melakukan produksi 8,2 juta ton batu bara.

Angka tersebut turun 17 persen dibandingkan Desember 2020, dengan overburden removal turun 8,5 persen menjadi 56,9 juta bank cubic meter (bcm).

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Alat Berat

Aktivitas pekerja saat mengolah batu bara di Pelabuham KCN Marunda, Jakarta, Minggu (27/10/2019). Berdasarkan data ICE Newcastle, ekspor batu bara Indonesia menurun drastis 33,24 persen atau mencapai 5,33 juta ton dibandingkan pekan sebelumnya 7,989 ton. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Terkait alat berat bermerek Komatsu, UNTR berhasil menjual 215 unit sepanjang Januari 2021. Angka tersebut meningkat siginifikan karena pada Desember 2020, perseroan hanya mampu menjual 83 unit.

Untuk sektor emas, anak usahanya PT Agincourt Resources hanya mampu mencapai penjualan 35.500 gold equivalent ounces (GEOs), perolehan tersebut naik, karena di bulan Desember 2020, hanya mencapai 21.000 gold equivalent ounces (GEOs).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya