Terkuak, Pembunuh Waria yang Jasadnya Ditemukan Membusuk di Gorontalo

Kasus penemuan jasad membusuk di sebuah kamar indekos di Kota Gorontalo akhirnya terkuak.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 06 Mar 2021, 02:00 WIB
YK diduga kuat adalah pelaku pembunuhan waria yang tewas membusuk dalam indekos (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Kasus penemuan jasad membusuk di sebuah kamar indekos di Kota Gorontalo akhirnya terkuak. Korban merupakan seorang waria berinisial FH alias Jesy Chalondra.

Polisi berhasil menangkap seorang pemuda berinisial YK yang diduga kuat telah menghabisi nyawa Jesy, yang sebelumnya ditemukan tewas membusuk dalam kamar indekos.

YK berhasil diringkus Tim Resmob Polda Gorontalo bersama Tim Rajawali Polres Gorontalo Kota, pada Kamis 4 Maret 2021. Di hadapan polisi, YK mengakui perbuatan pembunuhan terhadap Jesy.

Dalam keteranganya, YK melakukan pembunuhan menggunakan potongan kayu. Setelah menghabisi korban, pelaku mengambil tas dan barang berharga lainnya, seperti telepon genggam dan ATM.

"Pelaku sudah mengakui bahwa dirinyalah yang telah membunuh Korban," kata Katim Resmob Polda Gorontalo, IPDA Sucipto Amboy.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut:


Tanpa Perlawanan

YK diduga kuat adalah pelaku pembunuhan waria yang tewas membusuk dalam indekos (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Polisi mengamankan barang bukti antara lain sepeda motor, potongan kayu yang digunakan untuk memukul korban, serta barang lain yang diduga sebagai petunjuk alat bukti.

"Pelaku sudah kami tangkap beserta barang bukti saat berada di kediamannya Desa Botutonuo, Kecamatan Kabila Bone, Bone Bolango," tutur Sucipto.

Ia menambahkan, penangkapan pelaku berawal dari keterangan saksi yang mengerucut kepada pria berinisial YK. Berkat informasi dari masyarakat, akhirnya aparat bisa mendeteksi keberadaan pelaku.

"Kami langsung lakukan penangkapan di rumahnya, tidak ada perlawanan dari pelaku. Untuk motif pelaku sendiri masih kami dalami," katanya menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya