6 Kemungkinan Asal Suara Bising Saat Malam Hari

Alasan logis untuk suara-suara yang membangunkan tidur anda saat malam hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2021, 21:00 WIB
Ini solusi tepat untuk merasa rileks di rumah (Foto: Unsplash.com/Mike Bowman)

Liputan6.com, Jakarta Pada umumnya, ketika seseorang tiba-tiba terbangun dari tidur karena suara yang tidak biasa yang datang dari dalam rumahnya, pikiran mereka akan segera melompat ke skenario terburuk, dengan asumsi bahwa seseorang telah memasuki rumah Anda atau mencoba menerobos masuk.

Namun, sebelum masuk ke mode panik, Anda harus mencoba dan menemukan penjelasan logis untuk kebisingan tersebut, dan percayalah, ada cukup sedikit.

Berdasarkan riset, berikut 6 alasan mengapa anda tidak perlu panik jika terdengar berbagai kebisingan di malam hari.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


1. Kayu, Logam, dan Beton Mengembang Berdasarkan Perubahan Suhu

Ilustrasi interior kayu. (dok. Collov Home Design/Unsplash.com)

Pada malam hari, suhu di rumah dapat banyak berubah dibandingkan dengan siang hari. Tingkat kelembaban berubah, dan kayu, logam, dan beton bereaksi terhadap perubahan itu dengan mengembang. Misalnya, permukaan kayu akan tetap hangat di siang hari, tetapi mendingin di malam hari. Hal ini wajar saja berpengaruh.

Itulah mengapa alat ini dapat mengeluarkan suara-suara yang tidak biasa yang cukup untuk membuat Anda kaget pada larut malam.


2. Pipa Air

ilustrasi pipa Gas

Ada beberapa suara berbeda yang dapat dihasilkan pipa pada siang hari, terutama pada malam hari. Ini bisa terdengar seperti benturan atau siulan atau bahkan senandung. Jika ini terjadi, anda mungkin mengalami masalah dengan aliran air atau masalah pengeringan.

Selain itu, banyak rumah yang sering mengalami pipa lepas yang mengakibatkan air menetes di bak cuci, dan mereka sangat membutuhkan pengamanan.


3. Sekrup Longgar yang Menahan Lantai Kayu Anda

Ilustrasi lantai kayu. (iStock)

Jika tangga terlalu banyak mencicit, inilah saat yang tepat bagi anda untuk memeriksanya. Mungkin saja sekrup yang menahan anak tangga telah kendor.

Selain mengencangkannya, Anda harus memikirkan tentang menambahkan beberapa sekrup tambahan untuk keamanan tambahan. Benang bergerigi mungkin akan menjadi pilihan terbaik untuk menjaga tangga tetap pada tempatnya dan menghilangkan suara berdecit.


4. Tikus di Dalam Dinding

Foto: Net

Tikus memiliki kemampuan bereproduksi dalam jumlah besar, dan dinding rumah menjadi tempat ideal untuk itu. Jika Anda melihat lubang kecil di papan pinggir atau dinding, kemungkinan besar Anda menampung banyak tikus di dalamnya. Yang perlu Anda lakukan adalah memancing mereka keluar dari tempat persembunyiannya dengan membawa makanan.

Anda harus menemukan area tempat kotoran mereka tertinggal dan menempatkan berbagai perangkap dengan keju atau selai kacang di sana. Saat merasa lapar, mereka akan keluar dan mungkin memakan umpan Anda.


5. Talang Atap

Anak-anak berlari melewati tong air di kawasan Kampung Kamal Muara, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Sebagian besar warga Kampung Kamal Muara memasang pipa pada talang air di tepi atap rumah mereka untuk menampung air hujan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Hama seperti tikus dapat menghalangi selokan dan meluap ke halaman belakang rumah Anda dengan air. Mereka juga bisa menggunakan talang air sebagai tempat persembunyian hingga bisa masuk ke rumah Anda melalui atap.

Tumpukan daun yang tertinggal di talang juga dapat menjadi bantuan yang sangat baik bagi hama untuk mencapai tujuannya. Itulah mengapa menjaga kebersihannya adalah langkah pertama untuk menjauhkan hewan pengerat yang mengganggu.

Solusi lain adalah memasang saringan pada pipa downspout sehingga tidak ada yang bisa naik ke atap Anda.


6. Menonton Film Horor dan Membayangkan Banyak Hal

Penonton menyaksikan film di Studio 1 CGV Blitz Bella Terra, Pulomas, Jakarta, Rabu (10/2/2021). CGV Indonesia menawarkan layanan sewa studio bioskop untuk menikmati seni dan budaya secara ekslusif tanpa kehadiran orang asing. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menurut psikolog, otak kita dipenuhi rasa takut dan tertekan setelah menonton film horor. Seluruh tubuh kita dirangsang dan mengharapkan ancaman tak terlihat untuk menyerang. Fokus mental kita menajam, adrenalin kita meningkat, dan jantung kita mulai berdebar kencang.

Seorang profesor psikologi menasihati bahwa setiap kali kita diliputi kecemasan setelah menonton film horor, kita harus melakukan hal berikut.

Pahamilah ketakutan Anda dan tanyakan pada diri Anda seberapa mungkin skenario hipotesis itu. Misalnya, jika Anda takut ada pembunuh yang memasuki rumah Anda, tanyakan pada diri Anda apakah itu benar-benar mungkin atau tidak.

 

Reporter: Lianna Leticia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya