Liputan6.com, Jakarta - Saham GameStop naik dengan cepat dan dihentikan dua kali karena volatilitas menjelang penutupan perdagangan Rabu, 3 Maret 2021. Pada hari itu, saham GameStop ditutup pada USD 91,71, naik hampir 104 persen dari hari sebelumnya.
Dilansir dari CNN, Jumat (5/3/2021), saham dihentikan sekali sekitar 15:40 ET setelah naik hampir 74 persen, dan kembali diberhentikan sekitar 10 menit kemudian setelah naik 104 persen. Satu jam sebelum penutupan, saham kembali bergerak naik hampir 90 persen dalam perdagangan setelah jam kerja.
Baca Juga
Advertisement
Pada saat berita ini ditulis, saham GameStop (GME) terpantau naik 6,58 persen pada level USD 132,35. Sebelumnya, saham GameStop juga melonjak sekitar 1.600 persen dalam hitungan hari, meskipun dengan cepat turun dari tertinggi sekitar USD 350.
Lonjakan ini dipicu oleh investor ritel dalam forum Reddit WallStreetBets yang memborong saham GME sehingga harganya naik drastis.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Lonjakan Saham GameStop
Lonjakan saham GameStop juga terjadi sehari setelah perusahaan mengumumkan kepala keuangannya akan mengundurkan diri.
Diketahui, alasan dibalik pengunduran diri tersebut adalah untuk mempercepat transformasi GameStop untuk jangka panjang.
Redditor di WallStreetBets bersorak saat GameStop melonjak. Beberapa investor GameStop mengaku tidak akan menjual kepemilikan mereka di perusahaan selama hiruk pikuk perdagangan bulan lalu karena mereka percaya pada potensi jangka panjangnya.
Advertisement