Wali Kota Depok Minta Kepastian Kemenkes soal Adanya Varian Baru COVID-19

Masyarakat Kota Depok kini dicemaskan dengan beredarnya informasi terkait varian baru COVID-19 dengan kode B117.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 06 Mar 2021, 04:18 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mulai bekerja kembali di Balai Kota Depok, Senin (7/12/2020). (Foto:Liputan6/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Kota Depok kini dicemaskan dengan beredarnya informasi terkait varian baru COVID-19 dengan kode B117.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengaku baru mengetahui adanya varian baru COVID-19 hanya dari media. Untuk itu dirinya minta kepastikan Kementerian Kesehatan terkait adanya mutasi COVID-19. "Kita baru mendengar dari media adanya varian baru COVID-19, kita minta kepastian dari kementerian terkait varian baru tersebut," ujar Idris di Depok, Jumat (5/3/2021).

Idris menjelaskan, Pemerintah Kota Depok tidak ingin termakan isu atau gosip terkait B117. Walaupun begitu, Idris mengaku akan mengantisipasi dengan melakukan sejumlah penanganan terkait mutasi COVID-19.

"Kita sudah antisipasi dalam hal misalnya persiapan fasilitas, diantaranya kita akan menambah tempat isolasi atau bahasa kita rumah sakit lapangan," terang Idris.

Namun, kata dia, Pemkot Depok hingga saat ini belum mendapatkan arahan langsung dari Kemenkes terkait virus B117.

"Birokrasi itu harus ada penjelasan penulisan sehingga nanti akan kita kaji, kita lihat bersama apa yang perlu dipersiapkan oleh kita," kata Idris.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tambah ICU dan Tempat Isolasi

Idris mengungkapkan, pemerintah Kota Depok akan bekerjasama dengan Kostrad terkait penambahan tempat isolasi penanganan COVID-19. Selain itu, Pemerintah Kota Depok akan menambah ICU untuk mengantisipasi jumlah keterisian rumah sakit.

"Keterisian rumah sakit di Kota Depok mengalami penurunan yakni 65 persen yang sebelumnya mencapai 87 persen," tutup Idris.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya