FOTO: Tokyo Perpanjang Keadaan Darurat COVID-19 Selama Dua Pekan

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengumumkan pada hari Jumat bahwa pemerintahnya memperpanjang keadaan darurat di wilayah Tokyo selama dua minggu lagi untuk mencegah terjadinya lonjakan infeksi COVID-19

oleh Johan Fatzry diperbarui 06 Mar 2021, 07:00 WIB
Tokyo Perpanjang Keadaan Darurat COVID-19 Selama Dua Pekan
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengumumkan pada hari Jumat bahwa pemerintahnya memperpanjang keadaan darurat di wilayah Tokyo selama dua minggu lagi untuk mencegah terjadinya lonjakan infeksi COVID-19
Seorang pria melintasi persimpangan menuju stasiun kereta api di Tokyo, Jumat (5/3/2021). PM Jepang Yoshihide Suga mengumumkan bahwa pemerintahnya memperpanjang keadaan darurat di wilayah Tokyo selama dua minggu lagi untuk mencegah terjadinya lonjakan infeksi COVID-19. (AP Photo/Hiro Komae)
Orang-orang berkumpul di depan restoran yang buka setelah jam 8 malam, saat pemerintah meminta restoran, bar, dan bisnis lain untuk tutup dalam keadaan darurat, di Tokyo (5/3/2021). Tokyo rata-rata mencatat sekitar 270 kasus baru per harinya selama sepekan terakhir. (AP Photo/Hiro Komae)
Orang-orang berjalan menuju stasiun kereta api, melewati restoran dan bar, banyak di antaranya ditutup dalam keadaan darurat, di Tokyo (5/3/2021). Data statistik mencatat Jepang hingga saat ini memiliki 435.548 kasus dengan 8.052 kematian akibat Covid-19. (AP Photo/Hiro Komae)
Seorang pria, tengah, bekerja untuk sebuah restoran berbicara kepada pejalan kaki untuk mempromosikan tokonya di Tokyo (5/3/2021). Status darurat seharusnya berakhir pada Minggu (7/3) dan sempat dicabut lebih awal di beberapa daerah lain di Jepang. (AP Photo/Hiro Komae)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya