Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 sangat berdampak pada industri kafe di dunia, salah satunya terjadi di Venesia, Italia. Sebuah kafe bernama Caffe Florian atau kafe Florian yang belum lama ini merayakan ulang tahun ke-300 pada 29 Desember 2020, terancam tutup permanen.
"Kami melakukan segala kemungkinan untuk menjaga bisnis tetap hidup," kata Direktur Pelaksana Kafe Florian, Marco Paolini, seperti dikutip dari laman Architectural Digest, Jumat, 5 Maret 2021.
Baca Juga
Advertisement
Kafe dibuka di San Marco Square pada 1720 oleh pengusaha Italia Floriano Francesconi. Saat ini, kafe Florian mempertahankan pesona Old World, dengan tempat duduk beludru merah, meja marmer, dan dinding yang dihiasi dengan karya seni berusia seabad karya master Italia Antonio Pascutti, Giuseppe Ponga, dan Cesare Rota.
“Kami hancur,” kata Paolini. “Pandemi telah memengaruhi semua orang, tetapi kami tidak bisa memperoleh keuntungan.”
Kafe ini memiliki omzet lebih dari 10 juta dolar AS atau Rp143 miliar pada 2019, tetapi mengalami penurunan sebesar 80 persen dari penjualan pada 2020. Mereka belum menerima manfaat apa pun dari negara sejak lockdown pertama dimulai, dan Kafe Florian memenuhi syarat untuk menerima hanya 190 ribu dolar AS atau Rp2,7 miliar dalam bentuk pendanaan pemerintahan.
Paolini mencatat bahwa kafe masih hidup, "meskipun sekarat," dan bertahan berkat bantuan pemegang saham dan bantuan dari bank, termasuk jalur kredit. "Tidak ada prospek untuk saat ini. Kami bahkan tidak tahu tanggal pembukaan kembali."
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dibuatkan Perangko
Kafe saat ini mempekerjakan 70 staf, ditambah staf musiman selama musim puncak. “Kami prihatin tentang masa depan,” tambah Paolini. “Jika kafe tutup, Anda tidak hanya kehilangan kopi, tapi juga sepotong Venesia.”
Baru-baru ini, Kantor Pos Italia membuat perangko untuk menghormati perayaan ulang tahun kafe, terlepas dari kesulitannya saat ini. Perangko itu dibuat sketsa dan diukir oleh seniman Italia Rita Fantini, yang menggambarkan fasad kafe dengan latar belakang istana yang dicetak sebanyak 400 ribu eksemplar.
“Merayakan 300 tahun bisnis dengan pintu tertutup adalah simbol krisis di Venesia, dan kota seni secara umum,” kata Paolini. “Krisis ini tidak hanya ekonomi, tetapi juga sejarah, karena Caffè Florian adalah bagian dari sejarah Italia yang dikenal di seluruh dunia.”
Pada tahun 1895, ide Venice Biennale lahir di sini, untuk memberi penghormatan kepada Raja Umberto dan Ratu Margherita, dan adegan-adegan dari film Hollywood telah dibuat di sini, seperti The Talented Mr. Ripley yang dibintangi Matt Damon dan Summertime yang dibintangi Katharine Hepburn.
Sastrawan Marcel Proust dan Charles Dickens sering menjadi pengunjung, serta Friedrich Nietzsche, Casanova, dan Charlie Chaplin. Ernest Hemingway akan duduk di teras sambil minum kopi di bawah sinar matahari, sementara Claude Monet memikat merpati agar berdiri di atas kepalanya di tempat yang sama.
Advertisement