Liputan6.com, Jakarta - Supercar sekaliber Lamborghini rupanya tidak luput dari permasalahan recall terhadap unitnya. Baru-baru ini, Lamborghini Aventador SVJ tersebut harus ditarik kembali lantaran ada masalah pada bagian kap mobil.
Hal ini dianggap serius oleh NHTSA sehingga meminta untuk segera ditindaklanjuti.
Advertisement
Berdasarkan laporan carbuzz, Natiohal Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), mereka menemukan adanya masalah pada baut kap depan mobil.
Bahkan, dalam laporan tersebut badan keselamatan ini menjelaskan sekrup yang seharusnya menjadi kuncian dari kap depan, mudah terbuka dan terancam membahayakan pengendara lain.
Setidaknya, ada 221 unit yang harus ditarik kembali dari pasar agar diperbaiki. Dalam laporan tersebut juga menyertakan Lamborghini Aventador SVJ yang diproduksi dalam rentang waktu 4 Juli 2018 sampai 15 Januari 2021, harus kembali mendatangi bengkel terdekat agar dilakukan pemeriksaan. Penarikan kembali ini memiliki tingkat kerusakan 100 persen sehingga harus segera ditangani.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Penyebab Kerusakan Kap Depan
Dalam penjelasannya, NHTSA, menjabarkan bahwa panas yang menerpa bagian tersebut akan membuat plastik pada engsel kap berubah bentuk seiring berjalannya waktu. Hal ini akan memengaruhi torsi di sekrup penahan dan dapat menyebabkan kap mesin terbuka, dan dalam skenario terburuknya kap tersebut akan terlepas sepenuhnya sehingga dapat menimbulkan bahaya di jalan.
Sementara untuk varian barunya, Lamborghini Aventador Roadster SVJ diklaim bebas dari masalah tersebut. Karena, model yang diproduksi setelah 15 Januari 2021 sudah diperbaiki sebelum dikirim ke konsumen. Prinsiap sudah mengetahui permasalahan ini pasca ada laporan konsumennya ke diler mereka di Perancis.
Untungnya, dari insiden tersebut tidak terjadi kecelakaan yang parah atau cidera terkait kerusakan ini. Semua konsumen Lamborghini Aventador SVJ harus memeriksakan mobil mereka ke diler terdekat agar segera diperbaiki untuk keselamatan berkedara.
Advertisement