Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebut pemerintah daerah (Pemda) telah mengajukan usulan sebanyak 568.238 formasi guru melalui skema Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari pembukaan formasi satu juta guru.
Jumlah ini disebut rekor penerimaan formasi guru untuk mengikuti seleksi ASN PPPK terbesar sepanjang sejarah Indonesia.
Advertisement
Menurut Direktur Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Iwan Syahril, Pemerintah membuka seleksi guru ASN PPPK bagi honorer kategori 2 (K2), honorer non-K2, dan lulusan program pendidikan profesi guru (PPG).
"Nantinya pemenuhan formasi sampai satu juta guru ASN PPPK akan dilanjutkan sampai seluruh kuota terpenuhi," ujar Iwan dalam keterangan tulis, Minggu (7/3/2021).
Iwan menjelaskan, pencapaian tersebut diperoleh setelah Kemenpan RB, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan sosialisasi yang ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Selain itu, kata Iwan, Kemendikbud juga terus melakukan pendampingan kepada Pemda, baik dalam bentuk tatap muka maupun daring selama Januari 2021 hingga Maret 2021.
Sosialisasi juga dilakukan melalui grup percakapan WhatsApp dengan kepala dinas seluruh Indonesia, komunitas guru, berbagai pemberitaan di media massa baik nasional maupun regional.
"Pemerintah juga menyiapkan kanal informasi berupa laman yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," ungkap Iwan.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Diharap Mampu Penuhi Kebutuhan Guru
Iwan kemudian menyampaikan apresiasi terhadap 490 Pemda yang telah mengajukan formasi kebutuhan guru di wilayahnya.
Ia pun berharap, Pemda yang belum mengajukan formasi nantinya dapat mengirimkan pada kesempatan berikutnya.
"Ini diharapkan akan mampu mempercepat pemenuhan kekurangan guru di daerah yang saat ini jumlahnya masih sangat besar," tutup Iwan.
Data Kemendikbud mencatat, saat ini terdapat 1.002.616 kebutuhan guru secara nasional yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten.
Advertisement