2 Gempa Getarkan Indonesia pada Minggu 7 Maret 2021

Gempa pertama terjadi pada pukul 08.22 WIB di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 07 Mar 2021, 20:03 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Dua kali gempa menggetarkan Indonesia pada Minggu (7/3/2021). Informasi ini didapat hingga pukul 19.15 WIB.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id, gempa pertama terjadi pukul 08.22 WIB.

Lindu tersebut dilaporkan BMKG menggetarkan wilayah Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Gempa ini berkekuatan magnitudo 5,8.

Melalui akun Twitter resminya, BMKG juga menuliskan, gempa yang terjadi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kemudian, pada pukul 11.43 WIB, lindu juga turut terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Maluku Tenggara

Ilustrasi gempa (iStockphoto)

Gempa pertama pada hari ini menggetarkan Indonesia pada pukul 08.22 WIB. Lindu tepatnya terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.

Episenter gempa berada pada koordinat titik 5.64 LS-130.89 BT. Lindu berkekuatan magnitudo 5,8 dengan kedalaman 10 kilometer.

"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG di akun Twiternya.

Pusat gempa berada 204 kilometer barat laut Maluku Tenggara.

 


Kepulauan Sangihe

Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Kemudian, wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara juga turut digetarkan gempa pada hari ini.

Lindu yang terjadi pada pukul 11:43:25 WIB ini, berkekuatan magnitudo 5 dengan kedalaman 133 kilometer.

Pusat gempa berada 114 kilometer timur laut Tahuna, Kepulauan Sangihe. Episenter gempa berada pada koordinat titik 4.59 LU-125.82 BT.


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 


Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik

Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya