Liputan6.com, Jakarta Batuk bisa menimpa siapa saja, tak memandang usia baik anak-anak, dewasa maupun orang tua. Mereka yang terkena debu, polusi atau alergen yang memasuki sistem pernapasan hingga sedang flu bisa mengalami batuk-batuk.
Dikutip dari klikdokter, batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk menjaga pernapasan dari benda atau zat asing. Penyebabnya antara lain virus, bakteri, dan benda asing yang terhirup.
Advertisement
Berdasarkan produktivitasnya jenis batuk ada dua yakni batuk produktif dan batuk tidak produktif. Keduanya sama-sama mengganggu dan membuat penderitanya tidak nyaman. Jika batuk kering kerap membuat tenggorokan terasa gatal, maka batuk berdahak ini menghasilkan dahak atau lendir yang perlu dikeluarkan.
Batuk berdahak memiliki ciri khas yaitu dada terasa penuh dan berbunyi. Mereka yang mengalami batuk berdahak umumnya akan mengalami kesulitan bernafas dan disertai mengeluarkan dahak. Banyak hal yang dapat menyebabkan keluhan batuk berdahak, dan salah satu yang paling umum adalah flu. Penyebab lain dari batuk berdahak mencakup bronkitis, pneumonia, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan lainnya.
Ada beberapa cara untuk mengatasi keluhan batuk berdahak, atau untuk membantu kamu menjadi lebih nyaman saat terserang batuk berdahak.
Perbanyak asupan cairan
Untuk membantu mengencerkan dahak, kamu dapat mengonsumsi banyak cairan yang mungkin bermanfaat untuk mengatasi gejala adalah air putih hangat, teh hangat, sup, jus buah, dan lainnya.
Mandi air hangat
Mandilah dengan air hangat agar kamar mandi dipenuhi uap. Berendam atau sekadar diam beberapa menit di dalam ruangan penuh uap bermanfaat bagi tubuh kamu yang tengah mengalami batuk berdahak dan gangguan pernafasan. Jangan lupa untuk minum segelas air setelahnya untuk "mendinginkan” tubuh dan mencegah dehidrasi.
Hirup uap air panas
Selain mandi air hangat, kamu juga dapat menghirup uap dari mangkuk yang telah dipenuhi air panas. Posisikan wajah di atasnya dan tutupi kepala dengan handuk. Hirup uap panas yang muncul selama beberapa menit. Jika uap terasa terlalu panas pada wajah, segera hentikan.
Tinggikan kepala ketika tidur
Jika lendir di tenggorokan begitu banyak sampai menyebabkan gangguan tidur, cobalah untuk meninggikan kepala saat rebahan dengan menggunakan beberapa bantal. Hal tersebut dapat membantu mengeluarkan dahak dan mencegah munculnya refleks batuk, sehingga tidur malam kamu tidak akan terganggu.
Madu
Selain mengonsumsi banyak air putih, kamu bisa konsumsi madu. Madu adalah bahan alami yang sering dijadikan sebagai obat batuk berdahak. Manfaat tersebut dimiliki madu, karena penelitian membuktikan bahwa produk lebah tersebut memiliki sifat antivirus dan antibakteri.
Advertisement
Minum air lemon
Salah satu buah yang kerap digunakan untuk meredakan batuk adalah dengan mengonsumsi air lemon. Caranya cukup gampang, kamu bisa memeras lemon dan menuangkannya ke air hangat, lalu diminum secara rutin
Jauhkan bahan kimia
Saat batuk, kamu perlu menghindari bahan kimia iritan. Bahan tersebut merupakan bahan yang karena reaksi kimia dapat menimbulkan kerusakan atau peradangan. Biasanya, iritan terdapat pada pengharum ruangan atau asap rokok.
Konsumsi obat batuk
Cara cepat dalam mengobati batuk ialah dengan meminum obat batuk yang tepat. Namun, jangan sampai sembarang minum obat tersebut. pilihlah obat batuk yang fokus mengobati batuk dengan tepat sasaran yang biasa dikenal dengan OTC drugs.
Selain beberapa cara di atas, pastikan kamu banyak beristirahat untuk membantu tubuh memulihkan diri. Jika kamu memiliki kebiasaan merokok, segera hentikan sekarang juga. Bila sakit batuk terus berlanjut segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Mengingat kebanyakan kasus batuk berdahak disebabkan oleh flu, maka agar tidak mudah terserang batuk berdahak di kemudian hari, jaga kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, cukup istirahat, berolahraga, dan hindari stres.
(*)