Liputan6.com, Jakarta Pendaftaran peserta untuk Program Kartu Prakerja gelombang 13 resmi ditutup pada Minggu, 7 Maret 2021, pukul 12.00 WIB ini. Tentu para pendaftar penasaran ingin tahu cara mengetahui lolos atau tidak saat mendaftar prakerja gelombang 13.
Mengutip situs prakerja.go.id, Senin (8/3/2021), terdapat dua cara mengecek kelolosan Prakerja, yaitu melalui SMS atau memantau lewat dashboard di www.prakerja.go.id.
Advertisement
Ini pun berlaku untuk mengecek kelolosan program Kartu Prakerja gelombang 13. Adapun kuota pendaftaran Kartu Prakerja untuk gelombang kali ini masih sama dengan sebelumnya yakni sebanyak 600.000 orang.
1. SMS
Proses pengumuman peserta lolos kartu prakerja pertama adalah lewat pesan singkat. Peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan notifikasi melalui SMS.
Sebab itu, peserta diminta memasukkan nomor telepon aktif saat mendaftar pembuatan akun. Oleh karena itu, pastikan nomor telepon yang dimasukkan saat mendaftarkan akun telah benar dan masih aktif.
2. Lewat www.prakerja.go.id
Peserta yang ingin mengetahui lolos atau tidak, bisa login ke akun di www.prakerja.go.id, kemudian cek dashboard. Melihat nomor Kartu Prakerja dan status saldo pada dashboard akun.
Jika lolos, akan muncul keterangan berikut. "Dana insentif kamu diberikan setelah penyelesaian pelatihan, bila belum ada dana yang ditransfer 7x24 jam Hubungi CS".
Akan tetapi, jika tidak lolos, akan ada keterangan "Kamu Belum Berhasil" di dashboard akun.
Patut diingat jika peserta yang tidak lolos masih berkesempatan mendaftar ke gelombang Prakerja selanjutnya. Dengan tidak lagi memasukkan semua data, seperti saat pertama kali membuat akun Prakerja.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Ini
19,5 Ribu Penerima Kartu Prakerja 2020 Kini Jadi Wirausahawan
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mencatat terdapat kurang lebih 19,5 ribu alumni yang menyatakan diri sebagai wirausaha usai mendapatkan Program Kartu Prakerja 2020. Hal ini menunjukkan bahwa program Kartu Prakerja juga mampu menciptakan wirausaha baru.
“Statistik Manajemen Kartu Prakerja menunjukkan bahwa 35 persen penerima Kartu Prakerja yang dulunya tidak bekerja kemudian menjadi bekerja dimana 17 persen-nya menjadi wirausaha. Data ini kami berikan kepada Kemenko Perekonomian untuk menjadi program lanjutan atau program graduasi bagi penerima Program Kartu Prakerja pasca mereka menjadi wirausahawan,” ungkap Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, dalam pernyataanya, Jumat (5/3/2021).
Hingga tanggal 7 Desember 2020, terdapat 43,8 juta pendaftar di situs resmi Program Kartu Prakerja. Jumlah ini berasal dari 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi di Indonesia.
Sementara dari batch 1-11, sudah ada 5,98 juta orang ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja, dengan 5,23 juta orang di antaranya sudah menerima insentif.
Seperti diketahui, pemerintah pada tahun ini kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja. Adapun target target peserta Program Kartu Prakerja 2021 adalah 2,7 juta hingga semester I-2021, dengan anggaran sebesar Rp10 triliun.
Persyaratan untuk menerima kartu prakerja masih sama, yaitu Warga Negara Indonesia (WNI), usia 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Program ini ditujukan kepada pencari kerja, penganggur, pekerja dan wirausaha.
Pemerintah juga mengajak para pekerja yang dirumahkan atau kehilangan pekerjaan, dan para Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang terdampak pandemi Covid-19.
Advertisement