Para wanita berbaring dalam peti mati tiruan untuk mewakili mereka yang tewas akibat kekerasan dalam rumah tangga jelang Hari Perempuan Internasional di luar Pengadilan Distrik, Tel Aviv, Israel, Minggu (7/3/2021). Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tanggal 8 Maret. (JACK GUEZ/AFP)
Para wanita berbaring dalam peti mati tiruan untuk mewakili mereka yang tewas akibat kekerasan dalam rumah tangga jelang Hari Perempuan Internasional di luar Pengadilan Distrik, Tel Aviv, Israel, Minggu (7/3/2021). Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tanggal 8 Maret. (JACK GUEZ/AFP)
Para wanita berbaring dalam peti mati tiruan untuk mewakili mereka yang tewas akibat kekerasan dalam rumah tangga jelang Hari Perempuan Internasional di luar Pengadilan Distrik, Tel Aviv, Israel, Minggu (7/3/2021). Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tanggal 8 Maret. (JACK GUEZ/AFP)
Para wanita berbaring dalam peti mati tiruan untuk mewakili mereka yang tewas akibat kekerasan dalam rumah tangga jelang Hari Perempuan Internasional di luar Pengadilan Distrik, Tel Aviv, Israel, Minggu (7/3/2021). Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tanggal 8 Maret. (JACK GUEZ/AFP)
Para wanita berbaring dalam peti mati tiruan untuk mewakili mereka yang tewas akibat kekerasan dalam rumah tangga jelang Hari Perempuan Internasional di luar Pengadilan Distrik, Tel Aviv, Israel, Minggu (7/3/2021). Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tanggal 8 Maret. (JACK GUEZ/AFP)
Seorang wanita memegang plakat bertulis "Saya menolak menjadi yang berikutnya" saat lainnya berdiri di samping peti mati tiruan mewakili yang tewas akibat kekerasan dalam rumah tangga jelang Hari Perempuan Internasional di luar Pengadilan Distrik, Tel Aviv, Israel, Minggu (7/3/2021). (JACK GUEZ/AFP)
Seorang wanita memegang plakat bertulis "Saya menolak menjadi yang berikutnya" saat lainnya berbaring dalam peti mati tiruan mewakili yang tewas akibat kekerasan dalam rumah tangga jelang Hari Perempuan Internasional di luar Pengadilan Distrik, Tel Aviv, Israel, Minggu (7/3/2021). (JACK GUEZ/AFP)
Seorang wanita memegang plakat bertulis "Saya menolak menjadi yang berikutnya" saat lainnya berbaring dalam peti mati tiruan mewakili yang tewas akibat kekerasan dalam rumah tangga jelang Hari Perempuan Internasional di luar Pengadilan Distrik, Tel Aviv, Israel, Minggu (7/3/2021). (JACK GUEZ/AFP)
Para wanita berbaring dalam peti mati tiruan untuk mewakili mereka yang tewas akibat kekerasan dalam rumah tangga jelang Hari Perempuan Internasional di luar Pengadilan Distrik, Tel Aviv, Israel, Minggu (7/3/2021). Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tanggal 8 Maret. (JACK GUEZ/AFP)
Para wanita berbaring dalam peti mati tiruan untuk mewakili mereka yang tewas akibat kekerasan dalam rumah tangga jelang Hari Perempuan Internasional di luar Pengadilan Distrik, Tel Aviv, Israel, Minggu (7/3/2021). Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tanggal 8 Maret. (JACK GUEZ/AFP)
Para wanita mengangkat tangan yang terkepal saat berbaring dalam peti mati tiruan untuk mewakili mereka yang tewas jelang Hari Perempuan Internasional di luar Pengadilan Distrik, Tel Aviv, Israel, Minggu (7/3/2021). Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tanggal 8 Maret. (JACK GUEZ/AFP)
Para wanita mengangkat tangan yang terkepal saat berbaring dalam peti mati tiruan untuk mewakili mereka yang tewas jelang Hari Perempuan Internasional di luar Pengadilan Distrik, Tel Aviv, Israel, Minggu (7/3/2021). Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tanggal 8 Maret. (JACK GUEZ/AFP)
Para wanita mengangkat tangan yang terkepal saat berbaring dalam peti mati tiruan untuk mewakili mereka yang tewas jelang Hari Perempuan Internasional di luar Pengadilan Distrik, Tel Aviv, Israel, Minggu (7/3/2021). Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tanggal 8 Maret. (JACK GUEZ/AFP)