Pekan Lalu Jadi Top Gainers, Saham IKAN Kini Turun 6,7 Persen

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, saham IKAN turun 6,7 persen ke posisi Rp 167 per saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Mar 2021, 13:29 WIB
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) atau saham IKAN tertekan pada perdagangan saham Senin (8/3/2021). Pada pekan lalu, saham IKAN melonjak dan jadi top gainers.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, saham IKAN turun 6,7 persen ke posisi Rp 167 per saham. Saham IKAN dibuka turun 12 poin ke posisi 167 per saham. Saham IKAN sempat berada di level tertinggi 167 dan terendah 167 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 392 kali dengan nilai transaksi Rp 564,3 juta.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,19 persen ke posisi 6.246. Sebanyak 255 saham melemah sehingga menekan IHSG. 198 saham menguat dan 161 saham diam di tempat. IHSG berada di level tertinggi 6.325 dan terendah 6.329.

Total frekuensi perdagangan saham 845.562 kali dengan volume perdagangan 17,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,5 triliun.

Saham IKAN masuk top gainers atau melonjak tajam pada periode 1-5 Maret 2021. Saham IKAN melonjak 179,69 persen ke posisi Rp 179 per saham dari pekan lalu Rp 64 per saham. Demikian mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.


Profil Era Mandiri Cemerlang

Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Adapun PT Era Mandiri Cemerlang didirikan pada 2000 yang merupakan produsen dan pemason produk makanan laut berkualitas tinggi.

Perseroan mencatatkan saham perdana di BEI pada 12 Februari 2020. Saat itu, penawaran saham perdana perseroan dibantu oleh PT UOB Kay Hian Sekuritas. Pemegang saham perseroan per 31 Januari 2021 antara lain PT Berkah Delapan Samudera 33,25 persen, Johan Rose sebesar 26,40 persen, Antonius Gunawan Gho sebesar 15,11 persen. Lalu masyarakat mengenggam 24,90 persen, asing 0,07 persen.

Berdasarkan data RTI, price earning ratio (PER) perseroan -83,5 kali. Kapitalisasi pasar saham tercatat Rp 139,17 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya