6 Cara Sederhana Beralih ke Gaya Hidup Minim Sampah

Pelan-pelan saja saat memulai gaya hidup minim sampah. Kalau terlalu ambisius, bisa kehilangan semangat di tengah jalan.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2021, 07:31 WIB
Sedotan purun pengganti plastik. (Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara untuk menyelamatkan Bumi dari tumpukan sampah yang tak terkendali. Salah satunya dengan menerapkan gaya hidup minim sampah. Meski ideal, tak berarti mudah untuk dilaksanakan.

Ada beberapa langkah untuk menerapkannya secara perlahan. Berikut enam cara yang bisa jadi panduan seperti dirangkum dari berbagai sumber, Minggu, 7 Maret 2021.

1. Gunakan alat yang tepat

Berhenti untuk jadi kolektor, tetapi simpan dan pakailah peralatan yang bisa dipakai berulang kali. Misalnya, membawa kotak makan sendiri setiap kali hendak membeli makanan jadi. Meski terkesan merepotkan, Anda sudah bisa mengurangi sampah plastik dan wadah 'ramah lingkungan' yang hanya sekali pakai. 

2. Tidak menggunakan sedotan plastik

Sedotan plastik sih terlihat kecil, tapi kalau semua orang berpikiran sama dengan Anda, berapa banyak sampah sedotan yang akan dihasilkan? Lagi pula, Anda tetap bisa meneguk minuman tanpa bantuan sedotan.

Kalau pun Anda memerlukannya, bisa dengan membawa sedotan sendiri atau membeli sedotan sekali pakai yang ramah lingkungan. Salah satunya sedotan berbahan purun, sejenis tanaman air yang bisa terurai alami setelah tidak terpakai. Purun kini menjadi salah satu produk andalan Belitung untuk menggantikan sedotan plastik yang dianggap kurang ramah bagi lingkungan.

3. Membawa tas belanjaan sendiri

Aturan yang melarang pemberian kantung plastik kepada warga sudah berlaku efektif di beberapa daerah. Meski begitu, masih ada saja penjual yang menyediakan kantung plastik gratis untuk konsumen.

Sesekali menerimanya sebenarnya tak apa karena biasanya dibutuhkan untuk menampung sampah di rumah. Tetapi kalau keseringan, gaya hidup minim sampah yang diimpikan jelas tak akan terwujud. Sebagai gantinya, Anda bisa membawa kantung belanjaan sendiri. Pilihlah yang berbahan kuat dan tahan air sehingga bisa menjaga belanjaan yang berair.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


4. Beli sikat gigi bambu

Sikat gigi bambu. (dok Karolina Grabowska/pexels.com)

Barang berikutnya yang bisa membantu menekan sampah plastik adalah sikat gigi bambu. Fungsinya tetap sama, tetapi lebih ramah lingkungan. Apalagi, lebih dari 4,7 milliar sikat gigi plastik digunakan setiap tahun yang sulit terurai di alam.

5. Bawalah botol minum sendiri

Sedapat mungkin gunakan botol minum sendiri ketika berada di luar rumah. Menggunakan botol sendiri juga bisa menghemat uang dan bisa dipakai berulang-ulang.

Kalau pun Anda membeli minuman berkemasan sekali pakai, pastikan dikumpulkan lebih dulu sebelum diberikan kepada pemulung. Bagaimana pun, kemasan plastik sekali pakai masih bisa berguna bila diserahkan kepada orang yang tepat.

6. Jangan lapar mata

Hal mendasar dari gaya hidup minim sampah adalah meminimalkan penggunaan barang sejak dari awal. Sebagian orang akan merasa kesulitan, terlebih promo belanja online begitu menggoda. Tapi, kalau bisa mengendalikan keinginan, tak hanya sampah yang berkurang, uang Anda pun bisa dihemat.

Di sisi lain, Anda juga bisa mendapatkan tambahan uang dari menjual barang-barang yang tidak lagi diperlukan. Buatlah garage sale untuk barang-barang yang ingin disingkirkan dari rumah. Bila tidak terjual semua, Anda bisa mendonasikan barang-barang layak pakai kepada yang membutuhkan. (Muhammad Thoifur)


Timbulan Sampah Sebelum dan Sesudah Pandemi

Infografis Timbulan Sampah Sebelum dan Sesudah Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya