Liputan6.com, Jakarta Pengguanaan earphone yang tidak sesuai aturan akan menyebabkan gangguan kesehatan telinga. Menurut Prof. Dr. dr. Jenny Bashiruddin, Sp. THT-KL(K) dari Perhimpunan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL), penggunaan earphone memiliki aturan baku tersendiri.
“Earphone kita punya aturan baku bahwa 85 desibel bunyi tidak boleh ada di telinga kita selama 8 jam, itu peraturan formal pada program konservasi pendengaran,” ujar Jenny dalam seminar daring Kementerian Kesehatan, ditulis Selasa (9/3/2021).
Advertisement
Penggunaan earphone yang aman adalah dengan mengatur volume di bawah 85 desibel misalnya di 60 desibel. Waktu penggunaanya pun perlu diatur, satu jam mendengarkan dan satu jam istirahat.
“Karena kita tahu, dampak kebisingan pada telinga itu sebetulnya ada periode yang disebut sebagai penurunan pendengaran sementara, ini disebabkan paparan bising yang terlalu lama.”
Makanya, waktu yang selang seling antara mendengarkan dan istirahat sangat dibutuhkan untuk menghindari penurunan pendengaran sementara yang dapat memicu terjadinya penurunan pendengaran yang menetap, kata Jenny.
Selain itu, waktu yang selang-seling dalam penggunaan earphone juga berguna untuk memberi waktu masuknya oksigen ke dalam telinga sehingga tidak rentan infeksi.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Simak Video Berikut Ini
Memicu Infeksi Telinga?
Jenny juga membahas terkait kemungkinan terjadinya infeksi telinga yang dipicu perangkat musik atau perangkat telinga.
Menurutnya, jika perangkat itu berupa headphone, maka itu tidak terlalu berisiko memicu terjadinya infeksi telinga. Namun, jika yang digunakan adalah perangkat yang dimasukkan ke dalam telinga seperti insert earphone maka risiko infeksi menjadi lebih tinggi.
“Kalau liang telinganya sensitif dan penggunaannya lama ya barangkali awal-awalnya terasa panas dan kalau dikorek-korek itu bisa infeksi.”
“Tapi sepanjang telinganya sehat, bersih, penggunaan earphone tidak berlebihan maka akan terhindar dari infeksi.”
Walau demikian, penggunaan earphone juga dapat memicu masuknya kotoran telinga ke bagian yang lebih dalam. Karena, earphone bersifat mendorong kotoran tersebut.
“Jadi secara tidak langsung dengan penjagaan yang baik tentu tidak menimbulkan infeksi, tapi justru dengan volume yang keras itu akan mengakibatkan gangguan pendengaran akibat bising,” tutupnya.
Advertisement