Mau Jadi Negara Maju, Indonesia Harus Tekan Kesenjangan Keterampilan Digital

Kerja sama yang dilakukan Microsoft di Indonesia tidak sebatas pembangunan infrastruktur digital

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mar 2021, 15:40 WIB
Ilustrasi transformasi digital. Dok: mojix.com

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee mengatakan kerja sama yang dilakukan Microsoft di Indonesia tidak sebatas pembangunan infrastruktur digital. Melainkan juga ikut mendorong literasi digital kepada masyarakat agar teknologi digital bisa dinikmati semua orang tanpa terkecuali.

"Ini bukti kerja sama kami lebih luas daripada membangun infrastruktur yang tangguh dan berinovasi dengan teknologi," kata Haris dalam Webinar Belajar Digital Bareng BukaLapak dan Microsoft, Jakarta, Senin (8/3).

Haris menurutkan, Microsoft memiliki banyak kesamaan visi dan misi dengan BukaLapak untuk mendukung pemberdayaan manusia di Indonesia. Kedua perusahaan ini ingin memastikan semua orang memiliki keterampilan dan bisa memanfaatkan teknologi sebesar-besarnya.

Haris melihat, BukaLapak telah memberikan bukti nyata berupa inovasi dalam pengembangan platform digital. Menciptakan berjuta peluang baru bagi pelaka, mitra dan penggunanya. Dalam hal ini Microsoft akan mendukung BukaLapak dengan teknologi komputasi awan yang terpercaya.

"Teknologi komputasi awan yang terpercaya memungkian BukaLapak untuk meningkatkan kepuasan BukaLapak dan memungkinkan karyawan BukaLapak untuk kolaborasi dan inovasi dalam mendukung mitra dan keluarga," ungkap Haris.

Dia berharap Indonesia bisa jadi kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Sebab perekonomian Indonesia ditopang pelaku UMKM yang menyumbang 62 persen PDB.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2.000 Perusahaan Rintisan

Ilustrasi pembayaran digital

Selain itu, Indonesia juga memiliki lebih dari 2000 perusahaan rintisan. Dari 12 perusahaan rintisan dengan predikat unicorn, 5 diantaranya berasal dari Indonesia.

Tentunya, hal ini akan berdampak pada perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Sehingga BukaLapak dan Microsoft Indonesia punya tanggung jawab agar tidak ada masyarakat yang tertinggal.

"Satu-satunya cara membuat ini bisa tumbuh dengan mengurangi kesenjangan keterampilan digital," ujarnya.

Sehingga acara literasi digital yang digagasnya bersama BukaLapak ini bertujuan agar para pelapak, mitra hingga keluarganya bisa memiliki keterampilan digital. Keterampilan digital inilah yang sangat penting saat ini.

"Inisiatif buat belajar digital ini sangat penting," kata dia.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya