Liputan6.com, Manchester - Rekor kemenangan beruntun ke-21 Manchester City berakhir setelah dipermalukan Manchester United atau MU di Etihad Stadium, Minggu (7/3/2021). The Citizens kalah 0-2 dari Setan Merah dalam derby Manchester Liga Inggris.
MU mengalahkan Manchester City berkat penalti cepat Bruno Fernandes dan tendangan Luke Shaw di awal babak kedua. Manajer City Pep Guardiola mengakui Setan Merah lebih baik dari timnya.
Advertisement
Tapi, dia mengatakan kisah nyata hari itu seharusnya adalah kemenangan timnya daripada kekalahan yang membuat semuanya berakhir. "Kami akan menjadi berita karena kami kalah," tutur Guardiola di situs resmi City.
"Tapi, beritanya adalah 21 kemenangan berturut-turut."
Saksikan Video Liga Inggris di Bawah Ini
Bangkit
Guardiola mengatakan Manchester City akan belajar dari kekalahan ini. Raheem Sterling dan kolega akan kembali ke performa terbaik untuk meraih gelar juga Liga Inggris.
"Masih ada 30 poin untuk dimainkan dan kami harus mulai menang lagi. Itu sepak bola. Terkadang itu terjadi," kata juru taktik asal Spanyol itu.
"Itu adalah pertandingan yang fantastis. MU sangat menekan dan cepat dalam melakukan serangan balik. Kami bermain bagus. Sayangnya kami tidak bisa tampil klinis di depan, jadi kami mengucapkan selamat kepada United."
"Itu selalu sama. Kami memenangkan pertandingan dan kemudian melanjutkan ke pertandingan berikutnya. Di sini sama saja. Kami kehilangan ini jadi kami pergi ke yang berikutnya. Itu adalah pelajaran. Bahkan saat skor 0-2, kami bermain sangat baik."
Advertisement
Lebih baik
Guardiola menambahkan performa Manchester City lebih baik saat dikalahkan MU ketimbang ketika menang 2-1 atas West Ham United, 27 Februari lalu.
"Melawan West Ham kami bermain jauh lebih buruk dari hari ini,"ujarnya. "Melawan West Ham kami tidak pantas menang dan mungkin hari ini kami tidak pantas kalah."
Klasemen Liga Inggris
Advertisement