Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai pabrikan mobil listrik Tesla yang ingin membuka pabrik di India, akhirnya ditanggapi resmi oleh Tata Motors.
Langkah tersebut dianggap perlu karena menurut Tata Motors spekulasi yang berkembang dan menyebutkan mereka bermitra dengan perusahaan Elon Musk tidaklah benar.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan informasi terakhirnya, Tesla sendiri telah dikabarkan bahwa akan mendaftarkan kantor barunya di India yang terletak di Bengaluru. Sementara untuk pusat RnD, Tesla sudah memilih untuk mendirikannya di Karnataka.
Melihat spekulasi yang beredar tersebut, N Chandrasekaran, Chairman Tata Sons, langsung angkat bicara. Dalam klarifikasinya, Chandrasekaran, menegaskan bahwa antara Tata Motors tidak ada kerja sama apapun.
"Tidak ada dialog dengan Tesla. Bersama kami, tidak ada apa-apa. Kami akan melakukannya sendiri," ujar Chandrasekaran, melansir gaadiwaadi.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Fokus Tata Motors untuk Mobil Listrik
Menurut Chandrasekaran, meskipun saat ini Tata Motors tengah membidik pasar mobil listrik namun pihaknya belum mau bekerja sama dengan pihak lain.
Sejalan dengan hal tersebut, ia juga menambahkan dalam pengembangan mobil listrik pihaknya masih memiliki anak perusahaan Jaguar Land Rover yang memiliki road plan yang sama.
"Saat ini untuk bekerja sama dengan pihak lain belum ada. Kami memiliki anak perusahaan Tata di Inggris, Jaguar dan Land Rover telah berkinerja dengan baik sehingga saat ini tidak diperlukan mitra dari luar," tambahnya.
Adapun model mobil listrik yang tengah dipersiapkan oleh Tata Motors adalah Tigor EV dan Nexon EV.
Advertisement