4 Tips Redakan Nyeri Punggung dan Leher Selama WFH

Nyeri punggung dan leher adalah beberapa keluhan yang dialami oleh pelaku rutinitas bekerja dari rumah.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mar 2021, 10:00 WIB
Cari tahu jawabannya yuk!

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 telah melanda selama kurang lebih satu tahun. Hal ini juga menandai sekitar satu tahun dimulainya rutinitas bekerja dari rumah sekaligus upaya mengatasi nyeri di beberapa bagian tubuh yang menyertainya.

Dikutip dari CNBC Make It, Sabtu (13/3/2021), Eric Robertson, seorang ahli terapi fisik dan juru bicara dari American Physical Therapy Association mengungkapkan bahwa pandemi telah menyebabkan peningkatan umum pada keluhan nyeri muskuloskeletal dan leher karena berbagai alasan.

Hal ini diperkirakan karena sebagian orang telah meninggalkan aktivitas fisik yang biasanya mereka dapatkan dari perjalanan atau rutinitas mereka. Penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan dramatis dalam aktivitas menyebabkan peningkatan nyeri muskuloskeletal, seperti nyeri leher, bahu, dan punggung bawah.

Kondisi semakin diperburuk dengan kebanyakan orang telah hidup dengan tingkat stres dan kecemasan yang lebih tinggi akibat pandemi.

Meskipun Anda mungkin dapat menoleransi seharian bekerja dari sofa atau duduk di kursi yang tidak nyaman, dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.

“Hal-hal seperti depresi dan kecemasan, dan ketakutan tentang pekerjaan semuanya dapat diterjemahkan menjadi prediktor yang sangat kuat terhadap penderita sakit punggung,” kata Robertson.

Berikut cara meredakan nyeri punggung dan leher jika Anda bekerja dari jarak jauh selama pandemi:

1. Bergerak lebih banyak

Meskipun kedengarannya berlawanan dengan intuisi jika punggung Anda kaku dan sakit, menurut Robertson, “sejauh ini hal terpenting yang harus dilakukan saat Anda mengalami sakit punggung adalah melanjutkan aktivitas sehari-hari dan lebih banyak bergerak.”

Studi menunjukkan bahwa berolahraga secara teratur dapat mengurangi frekuensi serangan nyeri punggung berulang hingga hampir setengahnya.

Bergerak lebih banyak dapat melatih sistem kardiovaskular Anda untuk mengurangi kekakuan dan meningkatkan aliran darah yang sangat bagus untuk kesehatan dan punggung Anda secara keseluruhan. 

“Jalan-jalan kecil yang dilakukan dengan sering sangat fenomenal,” tambah Robertson. Penelitian menunjukkan bahwa jalan cepat setiap hari dapat mengurangi risiko sakit leher hingga 14%. Biasakan berjalan 100 meter di jalan saat Anda menyadari punggung Anda sakit, menggunakan tangga alih-alih lift atau menerima panggilan telepon Anda sambil berjalan.

 


2. Regangkan dan perkuat otot-otot ini

Waspadai Nyeri Punggung yang Tak Kunjung Hilang

Jika Anda duduk sepanjang hari, ada otot yang bisa diprediksi menjadi lemah dan kencang, seperti fleksor pinggul dan paha belakang serta otot yang menstabilkan leher Anda. Keluhan ini dapat diredakan dengan penggunaan foam roller atau bola karet kecil di bagian pinggul. 

Memperkuat otot perut dan punggung juga dapat mengatasi nyeri punggung Anda. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga yang berfokus pada penguatan perut, seperti Pilates, terbukti bermanfaat bagi penderita sakit punggung.

 3. Ubah postur Anda

Menurut Robertson, terlepas dari Apakah Anda memiliki ruangan kantor secara khusus di rumah atau puas dengan apa yang Anda miliki di rumah, penting untuk sering mengubah posisi dan postur Anda. Misalnya, Anda mungkin memulai hari dengan duduk di meja dapur, lalu beralih ke berdiri saat melakukan video call. 

4. Fokus pada menghilangkan stres

Meluangkan waktu untuk bersantai tidak hanya membantu kesehatan mental Anda, tetapi juga dapat membantu punggung Anda. Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa aktivitas pengurangan stres berbasis kesadaran, seperti meditasi atau yoga, sama efektifnya dalam mengurangi nyeri punggung kronis dengan cara meminum obat nyeri.

 

Reporter: Priscilla Dewi Kirana

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya