Liputan6.com, Jakarta Kurma merupakan salah satu buah yang memiliki rasa manis alami. Selain manis, kurma ternyata mengandung sejumlah nutrisi penting yang bermanfaat untuk kesehatan.
Laman Healthline menjelaskan bahwa kurma yang dikeringkan memiliki tingkat kalori lebih tinggi dibandingkan buah segar. Bahkan sebagian besar kalori kurma adalah karbohidrat, termasuk vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk tubuh.
Advertisement
Nah selain nutrisi tersebut, kurma ternyata juga tinggi antioksidan lho! Ya, kurma menyediakan tiga antioksidan yang diketahui dapat menurunkan risiko penyakit. Apa saja sih antioksidan di kurma itu?
Flavonoid
Ini merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan. Beberapa pakar kesehatan bahkan menganjurkan mengonsumsi kurma untuk mengurangi risiko diabetes, penyakit alzheimer, dan jenis kanker tertentu.
Advertisement
Karotenoid
Ini merupakan antioksidan yang terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko terkait gangguan mata.
Asam Fenonlat
Ini merupakan antioksidan yang dikenal karena sifat anti-inflamasi. Ya, asam fenolat dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
Sekarang kamu jadi makin tahu kan bahwa kurma menjadi buah yang sangat sehat untuk dimasukkan ke daftar makananmu. Kamu bisa menambahkan kurma ke berbagai olahan masakan.
Selain itu, ekstrak kurma juga dijadikan bahan untuk suplemen makanan. Yup, kamu bisa mencoba ekstra kurma yang dikombinasikan dengan sarang burung walet.
Sarang burung walet jika dikonsumsi dapat menjadi sumber energi pada sistem kekebalan, sehingga membuatmu berisiko lebih rendah tertular penyakit, meningkatkan sistem pernapasan pada anak-anak dan orang dewasa.
Dengan kombinasi ekstrak kurma dan sarang burung walet, kamu jadi lebih fit dan sehat meski menjalani aktivitas padat selama seharian.
(*)
Advertisement