Satgas Covid-19 Sebut Hoaks Tak Pengaruhi Partisipasi Warga Yogyakarta Ikut Vaksinasi Covid-19

Tingkat partisipasi warga yang mengikuti vaksin di beberapa lokasi di Yogyakarta sudah mencapai 85,18 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mar 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyebut, ada sejumlah warga yang masih takut untuk divaksin.

Menurut Heroe, segelintir warga yang ketakutan itu disebabkan karena mendapat beragam informasi hoaks seputar vaksin Covid-19. Namun, jumlahnya tidak signifikan.

"Memang ada yang belum mengikuti vaksinasi massal sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Biasanya karena masih merasa takut," kata Heroe seperti dilansir dari Antara, Senin (8/3/2021).

Meski demikian, sambung Heroe, tingkat partisipasi masyarakat yang mengikuti vaksin khususnya di Benteng Vredeburg, Pasar Beringharjo, dan Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali sudah mencapai 85,18 persen.

"Awalnya memang takut, tetapi kemudian mereka paham dan antre untuk vaksin. Karena datang tidak sesuai jadwal dalam surat undangan, maka mereka akan dijadwal ulang," ucap Heroe.

Heroe mengungkapkan Total peserta yang terdaftar untuk mengikuti program vaksinasi massal di Yogyakarta mencapai 19.200 orang, namun yang datang untuk vaksinasi 17.240 orang atau 89,79 persen dan yang dinyatakan memenuhi syarat untuk divaksin sebanyak 16.364 orang atau 85,18 persen.

Heroe pun meyakini antusiasme masyarakat di Kota Yogyakarta untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 akan semakin meningkat.

Sedangkan untuk warga yang sudah terdaftar tetapi belum datang ke lokasi vaksinasi, maka akan dilayani di puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan mulai Senin 8 Maret 2021. Sedangkan warga yang belum mendapat undangan diharapkan bersabar menunggu undangan.

"Asal sudah mendapat undangan dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, masyarakat bisa datang ke puskesmas dengan membawa KTP atau kartu bukti pedagang. Kami juga akan melanjutkan vaksinasi dengan sasaran lansia," tambah Heroe.

Dari potensi 46.000 lansia di Kota Yogyakarta, sudah ada sekitar 12.000 lansia yang mendaftar. Layanan vaksinasi untuk lansia akan dilakukan di 10 rumah sakit dan dua RSKIA dengan kuota 100 orang per rumah sakit per hari, dan 50 orang per RSKIA per hari.

"Harapannya, dalam waktu 10 hari, vaksinasi untuk lansia yang sudah mendaftar bisa selesai," katanya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya