Liputan6.com, Jakarta Klaim tentang dua Baswedan, Anies dan Novel Baswedan jadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan akun Facebook Kadrun pada 5 Maret 2021.
Akun Facebook Kadrun mengunggah tautan video dari YouTube berjudul "Skandal Doua Baswedan Terbongkar, Ketua KPK Ambil Tindakan Tegas".
Advertisement
Dalam tautan video tersebut, terdapat narasi sebagai berikut:
"DUA BASWEDAN JADI TERSANGKA, KPK SIAPKAN PASAL BERLAPIS!!"
"Hangat hangat kuku," tulis akun Facebook Kadrun.
Konten yang disebarkan akun Facebook Kadrun telah 7 kali dibagikan dan mendapat 32 komentar warganet.
Benarkah klaim dua Baswedan, Anies dan Novel Baswedan jadi tersangka KPK? Berikut penelusurannya.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim dua Baswedan, Anies dan Novel Baswedan jadi tersangka KPK.
Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "dua baswedan tersangka KPK" di kolom pencarian situs Google Reverse Image.
Hasilnya, tidak ada ada artikel dari media arus utama yang memuat berita tersebut.
Liputan6.com kemudian membuka tautan video dari YouTube yang diunggah akun Facebook Kadrun. Video tersebut diunggah oleh channel YouTube SUARA ISTANA pada 5 Maret 2021.
Namun dalam video tersebut juga tidak ditemukan adanya keterangan dari pihak KPK terkait klaim dua Baswedan telah jadi tersangka.
Advertisement
Kesimpulan
Klaim tentang dua Baswedan, Anies dan Novel Baswedan jadi tersangka KPK ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, KPK tidak pernah menyebut telah menetapkan tersangka kepada dua Baswedan, Anies dan Novel Baswedan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement