Liputan6.com, Jakarta Politisi Demokrat pro Kongres Luar Biasa (KLB) Max Sopacua membantah bahwa pihaknya menjanjikan Rp 100 juta untuk para kader yang bersedia hadir di Deling Serdang, Sumatera Utara.
"Saya kira tidak. Itu opini yang dibentuk saja oleh orang-orang tertentu," kata Max seperti dilansir dari Antara, Selasa (9/3/2021).
Advertisement
Meski demikian, Max tak menerangkan lebih lanjut atas tudingan bahwa KLB Demokrat diiming-imingi uang.
Sebelumnya, Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin disebut memberikan uang Rp 5 juta kepada para peserta Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan oleh Mantan Mantan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kotamobagu Gerald Piter Runtuthomas melalui sebuah video yang ditayangkan di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin 8 Februari 2021.
"Kami dijanjikan panitia awalnya Rp 100 juta tapi cuma dikasih Rp 5 juta. Kami protes, kami marah," kata Gerald.
Menurut dia, saat keributan itulah, Nazaruddin menambahkan Rp 5 juta lagi untuk para kader Demokrat yang hadir di KLB.
"Saat ribut-ribut soal itu akhirnya ditambahkan Rp 5 juta lagi oleh Pak M Nazaruddin," ungkap Gerald.
Total para peserta KLB Demokrat Sumut, berdasarkan klaim Gerald, membawa pulang uang total Rp 10 juta.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tidak Lagi Terjebak
Mendengar kesaksian tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku prihatin.
Dia berpesan kepada para kader agar tidak adalagi yang terjebak iming-iming duit untuk sesuatu yang mencederai marwah partai.
"Meski kita miskin harta tapi jangan miskin harga diri, hiduplah dengan landasan ini dan nilai etika serta moralitas karena dari landasan itu lah negara kita bisa semakin besar," kata dia.
Advertisement