Wagub DKI: Normalisasi Sungai di Jakarta Bakal Dikebut Dua Tahun

Riza mengaku akan terus berkoordinasi dengan Kementrian PUPR terkait pelaksanaan program normalisasi tersebut.

oleh Ika Defianti diperbarui 10 Mar 2021, 09:44 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat di Polda Metro Jaya, untuk memberikan klarifikasi soal acara Rizieq Shihab, Senin (23/11/2020). (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembebasan lahan untuk program normalisasi untuk pengendalian banjir akan dilakukan secara bertahap. 

Kata dia, pembebasan lahan akan dilakukan melalui Dinas Sumber Daya Air dan Walikota setempat. 

"Kita akan teruskan pembangunan normalisasi di Jakarta. InsyaAllah kita akan kebut dalam dua tahun ke depan," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (8/3/2021). 

Selain itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementrian PUPR terkait pelaksanaan program normalisasi tersebut. Riza juga mengklaim pembebasan lahan setiap tahun dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. 

"Kami setiap tahun melakukan pembebasan luasan lahan terkait normalisasi waduk, situ, embung. Insyaallah, nanti secara bertahap dan nanti dapat dukungan dari Pak Basuki Menteri PUPR," jelas dia. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Minta Dukungan Kemeterian PUPR

Petugas mengoperasikan alat berat membongkar bangunan di bantaran Sungai Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta, Selasa (12/1). Pemprov DKI melakukan pembongkaran sejumlah bangunan terkait proyek normalisasi Sungai Ciliwung. (Liputan6.com/ Immanuel Antonius)

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan sekitar Rp 5 triliun untuk pembebasan lahan terkait rencana normalisasi sungai Ciliwung di Ibu Kota hingga 2024.

Ariza berharap, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bisa mendukung program normalisasi sungai tersebut dengan segera membuatkan sheet pile atau turap pada tahun 2021 ini.

"Dukungan Pak Basuki (Menteri PUPR) dan lain-lain membuat tanggul-tanggul, sheet pile, mudah-mudahan tahun ini dibangun kembali,” kata Ariza saat menghadiri Syukuran Milad ke-46 Prana Sakti di Gor Rawamangun, Jakarta Timur,Sabtu (7/3/2021).

Sebelumnya, Ariza mengatakan anggaran yang dianggarkan sudah termasuk kecil jika dibandingkan pembebasan lahan daerah lain.

Dia mengatakan, pembebasan lahan dan waduk di Ciawi dan Sukabumi, Jawa Barat menelan sekitar Rp1,3 triliun dengan mendapatkan waduk berkapasitas besar. Sedangkan anggaran untuk pemasangan sheet pile hanya berkisar Rp 370 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya