Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) selama ini menjadi produsen emas di Indonesia. Adapun harga emas Antam yang dibeli masyarakat tercatat turun Rp 9.000 menjadi Rp 915 ribu per gram, pada Selasa (9/3/2021) ini.
Sementara harga emas Antam buyback juga turun Rp 9.000 menjadi Rp 778 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 778 ribu per gram.
Advertisement
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.31 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.
Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.500.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.360.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
Daftar Harga Emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 507.000
* Pecahan 1 gram Rp 915.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.770.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.630.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.350.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.645.000
* Pecahan 25 gram Rp 21.487.000
* Pecahan 50 gram Rp 42.895.000
* Pecahan 100 gram Rp 85.712.000
* Pecahan 250 gram Rp 214.015.000
* Pecahan 500 gram Rp 427.820.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 855.600.000.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas Anjlok ke Level Terendah dalam 9 Bulan karena Penguatan Dolar AS Berlanjut
Harga emas turun lebih dari 1 persen pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Penurunan ini menuju ke level terendah dalam 9 bulan.
Pendorong penurunan harga emas karena imbal hasil surat utang AS terus meningkat sehingga mendorong investor melepas emas. Selain itu, nilai tukar dolar AS juga terus Menguat.
Mengutip CNBC, Selasa (9/3/2021), harga emas di pasar spot turun 1,1 persen menjadi USD 1.681.41 per ounce, setelah sempat mencapai level terendah sejak 5 Juni di USD 1.676,10 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup turun 1,2 persen menjadi USD 1.678 per ounce.
Nilai tukar dolar AS naik ke puncak tertinggi dalam tiga bulan, sementara imbal hasil surat utang AS berjangka waktu 10 tahun bertahan di dekat level tertinggi lebih dari satu tahun.
“Ekonomi sedang pulih dan inflasi mulai terlihat yang pada akhirnya berarti imbal hasil obligasi memiliki ruang untuk bergerak lebih tinggi, ”kata kepala analis komoditas TD Securities Bart Melek.
Ia memperkirakan karena berbagai faktor tersebut harga emas bisa jatuh menuju USD 1.660 per ounce.
Melek juga mencatat bahwa lonjakan tak terduga dalam nonfarm payrolls AS dan pasar saham yang kuat lebih merupakan cerminan dari ekonomi yang membaik.
Advertisement