Investor Asing Jual Saham, IHSG Sempat Tinggalkan 6.200

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,69 persen ke posisi 6.205,23 pada perdagangan saham Selasa, 9 Maret 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Mar 2021, 15:02 WIB
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak pada perdagangan saham Selasa, (9/3/2021). Bahkan IHSG sempat tinggalkan posisi 6.200.

Mengutip data RTI pada pukul 14.52 WIB, IHSG melemah 0,69 persen ke posisi 6.205,23. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.267 dan terendah 6.167. Sebanyak 350 saham melemah sehingga menekan IHSG. 120 saham menguat dan 155 saham diam di tempat

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.361.449 kali dengan volume perdagangan 24 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 790,14 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.515.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham tambang memimpin penurunan dengan susut 2,06 persen. Disusul sektor saham konstruksi tergelincir 1,15 persen dan sektor saham infrastruktur melemah 0,99 persen. Sedangkan sektor saham industri dasar naik 0,82 persen.

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham

Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat tajam atau top gainers antara lain saham UNIQ naik 25,16 persen, saham SKLT menguat 24,84 persen, saham TIFA meroket 24,62 persen, saham DGNS mendaki 24,50 persen dan saham MIDI melompat 18,57 persen.

Lalu saham-saham yang tertekan antara lain saham PLAN melemah 8,51 persen, saham BSIM tergelincir 6,99 persen, saham BBTN susut 6,98 persen, saham GDYR merosot 6,96 persen dan saham ASSA turun 6,96 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya