Tren Kasus Covid-19 Menurun, Masyarakat Tetap Diminta Disiplin Protokoler Kesehatan

Menurut Hermawan, masyarakat perlu terus diingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2021, 16:01 WIB
Satpol PP menghentikan pesepeda yang tidak mengenakan masker saat melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (17/1/2021). Pemerintah terus melakukan berbagai upaya guna mencegah penyebaran COVID-19 dan menurunkan angka masyarakat yang terpapar virus corona. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Kasus Covid-19  mengalami tren penurunan 4 pekan terakhir. Kendati demikian masyarakat diminta tetap mewaspadai sebaran virus asal Wuhan, China itu meski berdasarkan data Satgas ada penurunan kasus beberapa hari terakhir.

Apalagi saat ini mutasi virus Corona B117 yang pertama kali terdeteksi di Inggris sudah ditemukan di Indonesia. Pakar kesehatan masyarakat dr Hermawan Saputra mengatakan masyarakat mungkin tidak memahami perbedaan Covid-19 dengan mutasi virus Corona, gejala dan risikonya seperti apa.

"Tetapi yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kualitas mulai dari kesadaran berperilaku. Sekarang terbuka sekali, seolah-olah sudah bebas,” kata dr Hermawan Saputra kepada wartawan, Selasa (9/3/2021).

Menurut dia, masyarakat perlu terus diingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan. “Pemerintah, semua orang, harus kembali mengingatkan bahwa kita ini belum melewati pandemi Covid-19,” tuturnya.

Hermawan juga meminta masyarakat tidak menganggap enteng Covid-19 karena ada vaksinasi. Taat protokol kesehatan tetap menjadi kunci menghindari Covid-19.

"Jadi harus dikembalikan kepada kedisiplinan yang memadai dari masyarakat,” imbuhnya.

 


Waspada Sebaran Covid-19 saat Libur Panjang

Dia juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai peningkatan sebaran virus saat libur panjang akhir pekan ini.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, libur panjang selalu berujung pada penambahan kasus cukup banyak.

"Libur panjang apapun bentuknya itu akan berkaitan dengan volume pariwisata, volume orang yang bergerak dari satu ke area lain. Setiap ada liburan akan ada volume pariwisata, pada akhirnya kasus naik,” tutur dr Hermawan.

 


Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Suasana vaksinasi COVID-19 kepada pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (9/3/2021). Penyuntikan vaksin tahap pertama ini menargetkan 1.000 peserta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya