Ratusan Lansia Kota Tangerang Terima Vaksinasi Covid-19

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memantau jalannya vaksinasi Covid-19 bagi lansia yang berlangsung di GOR Karawaci Baru, Kecamatan Karawaci.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 09 Mar 2021, 16:46 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memantau vaksinasi Covid-19 bagi lansia di GOR Karawaci Baru. (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang kembali melanjutkan vaksinasi Covid-19 tahap dua. Kali ini diperuntukan bagi masyarakat dengan kategori lanjut usia (lansia).

Para lansia yang menerima vaksinasi Covid-19 tersebut, terlihat tidak ada ketakutan dan percaya diri saat akan disuntik.

Para tenaga kesehatan yang bertugas pun lebih memperhatikan kembali tekanan darah dan riwayat penyakit masing-masing calon penerima vaksin.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memantau langsung jalannya vaksinasi bagi lansia yang berlangsung di GOR Karawaci Baru, Kecamatan Karawaci.

"Walau sudah divaksin tetap dipakai ya, bapak ibu maskernya jangan lupa, 4M," pesan Arief kepada sejumlah warga yang hadir dalam kegiatan vaksinasi tersebut.

Arief menerangkan proses vaksinasi Covid-19 bagi lansia dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai 9 - 13 Maret 2021. Dengan kuota vaksin bagi 4.800 jiwa yang dibagi untuk warga di 104 kelurahan yang disediakan Pemkot Tangerang.

Sementara untuk hari ini, disediakan 250 vaksin untuk di Kecamatan Karawaci. Ke depannya, akan dilakukan di masing-masing puskesmas di tiap kecamatan. "Puskesmas akan koordinasi dengan lurah dan camat untuk menentukan lokasi vaksinasinya," ujar Arief.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Warga diminta jangan khawatir vaksinasi

Warga lansia saat disuntik vaksin COVID-19 di SDN 05 Penggilingan, Jakarta, Kamis (25/2/2021). Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menargetkan 21,5 juta warga lansia di Indonesia mendapatkan vaksinasi COVID-19 tahap kedua. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebelum vaksinasi, para lansia ini harus mengisi formulir secara online. Sebelumnya dilakukan pendataan dan pendaftaran oleh kader Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di tiap kelurahan. Kemudian dilakukan verifikasi oleh pihak Puskesmas.

"Nanti dapat nomor datang tunjukin dan terdaftar, langsung proses vaksinasi," papar Arief.

Arief juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap vaksin yang diberikan, mengingat vaksinasi menjadi salah satu upaya untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang terjadi.

"Pastikan juga sebelum divaksin kondisinya sehat, dan penting sebelum atau sesudah divaksin tetap melakukan protokol kesehatan," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya