Liputan6.com, Jakarta - Pasca persalinan, anxiety atau gangguan kecemasan kerap dialami oleh Ibu terutama pada mereka yang baru pertama kali melahirkan. Namun, tidak menutup kemungkinan gangguan kecemasan juga dialami oleh Ibu pada kelahiran kedua dan seterusnya.
Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan kecemasan, dr. Daniella Satyasari, Sp. KJ, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Klinik Health360 Indonesia, menyarankan untuk melakukan beberapa hal berikut:
Advertisement
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
1. Identifikasi Mandiri
Bagi Ibu yang mulai menyadari gangguan kecemasan dalam dirinya, alangkah lebih baik untuk mengidentifikasi gejala-gejala yang timbul. Karena banyak orang yang asal mendiagnosis diri sendiri terkena gangguan kecemasan atau depresi.
“Sekarang banyak sekali orang yang mendiagnosis dirinya sendiri terkena anxiety atau depresi. Yakinkan terlebih dahulu apakah benar muncul gejala anxiety, jangan asal mediagnosis diri sendiri,” tegas Dokter Daniella, pada Virtual Media Seminar oleh Klinik Health360 Indonesia, ditulis Rabu (10/03/2021).
Gangguan kecemasan yang terlihat dan dapat diidentifikasi mandiri yakni berupa rasa cemas berlebihan hingga memengaruhi konsentrasi, nafsu makan, dan mengganggu pola tidur. Kecemasan yang dirasakan oleh Ibu membuatnya tidak lagi mampu melakukan pekerjaan rumah atau mengurus anak dengan semestinya.
Advertisement
2. Buat Jurnal Pribadi
Apabila identifikasi mandiri yang dilakukan benar menunjukkan gangguan kecemasan, solusi selanjutnya adalah mencatat kapan saja waktu munculnya rasa cemas dan pada keadaan seperti apa. Tuliskan pula bagaimana bentuk kecemasan yang selalu menghantui pikiran Ibu, apa yang menjadi ketakutan terbesarnya.
Dokter Daniella mengatakan, tak jarang mereka yang mengklaim dirinya mengalami gangguan kecemasan hanya merasakan cemas saja tidak tahu apa penyebabnya. Hal inilah yang menjadikan pentingnya membuat jurnal pribadi.
Setelah membuat catatan dalam jurnal pribadi, belajarlah untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi rasa cemas tersebut. Misalnya dengan mencoba berfikir positif dan menanyakan kembali apakah benar adanya kecemasan yang selama ini selalu dipikirkan.
3. Lakukan Meditasi
Kecemasan biasanya membawa suasanan ketegangan dalam tubuh, maka meditasi dapat menjadi solusi. Selain meditasi, latihan Mindfulness dan relaksasi mengatur pernapasan juga dapat dilakukan oleh Ibu untuk mengatasi gangguan kecemasannya.
Latihan relaksasi dengan mengatur pernapasan bagus untuk dilakukan oleh Ibu di rumah, selama 10 menit setiap hari ketika rasa cemas muncul atau setiap malam, “Tarik napas pelan-pelan selama 5 detik dari hidung, buang napas pelan-pelan selama 10 detik dari mulut,” katanya.
Advertisement
4. Cari Bantuan Profesional
Apabila cara-cara identifikasi mandiri, membuat jurnal, hingga melakukan meditasi tidak memiliki pengaruh positif terhadap kesembuhan gangguan kecemasan. Maka, mencari bantuan tenaga profesional terdekat menjadi jawaban untuk mengatasi gangguan kecemasan pada Ibu pasca persalinan.
Penulis: Rissa Sugiarti
Baca Juga
Infografis Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19
Advertisement