Detik-Detik Remaja Cirebon Jadi Korban Penembak Misterius

Kondisi remaja korban penembak misterius berangsur membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit dan korban sempat menceritakan kronologisnya.

oleh Panji Prayitno diperbarui 11 Mar 2021, 05:00 WIB
ilustrasi peluru tembakan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Cirebon - Seorang remaja warga Pecilon Kabupaten Cirebon menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal di Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon pada Selasa, 9 Maret 2021.

Diketahui, korban berinisial RS (16) itu ditembak di bagian punggung kanan atas. Dari informasi yang didapat, korban mengaku hendak membeli paket data internet di jalan Kejaksan Kota Cirebon.

Namun, pada perjalanan membeli paket data, korban berpapasan dengan mobil Avanza Silver. Keduanya nyaris bertabrakan di sebuah jalan samping sekolah karena jalanan rusak.

"Di jalan kawasan BPK Penabur memang rusak dan mobil kebetulan makan jalan, karena menghindari jatuh, gas motor saya kencangkan dan kebetulan knalpotnya suaranya besar. Tapi tidak sempat tabrakan, saya kira tidak ada masalah," kata RS saat ditemui, Rabu (10/3/2021).

Setelah mengisi bensin di Jalan Cipto Kota Cirebon, korban bersama temannya RZ, membeli paket data internet. Usai membeli, korban kemudian pulang melalui jalan Wahidin Kota Cirebon.

Di jalan Wahidin, korban kembali bertemu mobil yang nyaris menabraknya itu. Mereka kemudian saling bekejaran hingga RS di tembak di bagian punggung kanan atas pada pukul 03.00 WIB pagi.

"Posisi saya nyetir dan motor dipepet dulu kemudian ditembak sempat ditanya kamu orang mana, sambil mengokang senjatanya dan saya jawab orang Pecilon kemudian saya langsung kasih tahu teman saya untuk lari," ujar dia di Cirebon.

Saksikan video pilihan berikut ini


Pelaku 4 Orang

Korban mengaku, pelaku tidak sempat keluar mobil dan hanya menodongkan senjata ke arah korban. Saat itu juga, RS dan RZ lari mencari perlindungan.

Setelah berhasil kabur, kedua korban langsung lari ke tempat aman. Setelah dirasa aman, RZ kemudian menghubungi teman dan saudara RS untuk minta pertolongan.

RS, kata RZ sempat dibawa ke Rumah Sakit Permata di Jalan Tuparev Kabupaten Cirebon. Korban mengaku, di dalam mobil Avanza Silver tersebut, ada empat orang.

"Saya tidak hafal mukanya karena kaca mobil tertutup hanya terbuka sedikit dan keluar senjata saja nomor polisi juga tidak sempat dihafal karena panik harus lari," ujar RZ, teman korban.

Pihak keluarga korban sempat melapor ke Polres Cirebon Kota dan kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP I Putu Asti Hermawan Santosa mengatakan masih menyelidiki kasus penembakan misterius ini. Dia memastikan korban terkena senapan angin.

"Iya korban luka di bagian punggung sekali dan kami masih dalam penyelidikan. Informasi lebih lanjut akan diberitahu kembali," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya