Liputan6.com, Buru: Ratusan siswa dan guru Sekolah Dasar Al-Hilal di Desa Ubung, Kabupaten Buru, Maluku, kini resah karena PT Jasa Prima Grup, yang membangun sekolah, bakal mengusir paksa mereka dari sekolah tersebut. Pengusiran paksa itu dilakukan karena biaya pembangunan sekolah sebesar Rp 1 miliar hingga kini belum dibayar Pemerintah Daerah Kabupaten Buru.
Menurut Ridwan Hasan, kuasa hukum PT Jasa Prima Grup, pihaknya sudah beberapa kali melaporkan hal tersebut kepada Bupati Buru Husni Hentihu, namun hingga kini belum ada jawaban. Saat dikonfirmasi, Husni mengaku tidak bersedia membayar biaya pembangunan sekolah tersebut dengan alasan belum lama menjabat sebagai kepala daerah.(PIN/Sahlan Heluth)
Menurut Ridwan Hasan, kuasa hukum PT Jasa Prima Grup, pihaknya sudah beberapa kali melaporkan hal tersebut kepada Bupati Buru Husni Hentihu, namun hingga kini belum ada jawaban. Saat dikonfirmasi, Husni mengaku tidak bersedia membayar biaya pembangunan sekolah tersebut dengan alasan belum lama menjabat sebagai kepala daerah.(PIN/Sahlan Heluth)