Fenomena Alam Hari Tanpa Bayangan Terjadi Selama 5 Hari di Sumsel

Fenomena alam Hari Tanpa Bayangan terjadi di 17 kabupaten/kota di Sumsel selama 5 hari di Sumatera Selatan (Sumsel).

oleh Nefri Inge diperbarui 19 Mar 2021, 04:54 WIB
Warga dengan sukarela mengumpulkan ribuan telur untuk didirikan untuk membuktikan daerah mereka menjadi titik kulminasi atau tidak. (Liputan6.com/Raden AMP).

Liputan6.com, Palembang - Fenomena alam hari tanpa bayangan ternyata terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya di beberapa kabupaten di Sumsel.

Fenomena ini terjadi, karena dampak dari dinamika kulminasi atau kondisi matahari yang berada tepat di posisi paling tinggi di langit.

Diungkapkan Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Kenten Palembang Hartanto, fenomena alam tersebut pertama kali terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur pada hari Selasa siang, sekitar pukul 12.13 WIB dan OKU Selatan pada Selasa siang sekitar pukul 12.14 WIB.

“Fenomena ini akan berakhir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) pada tanggal 13 Maret 2021 mendatang,” ucapnya, Rabu (10/3/2021).

Menurutnya, hari tanpa bayangan tersebut adalah fenomena normal tahunan dan tidak berdampak langsung ke kondisi alam.

Masyarakat Sumsel juga bisa menguji fenomena alam tersebut, dengan berdiri atau meletakkan benda langsung di bawah sinar matahari sekitar pukul 12.00 WIB.

Karena posisi matahari tepat berada di atas kepala, sehingga semua bayangan benda di bawah matahari tidak akan muncul.

“Kondisi ini biasanya dimanfaatkan para peneliti, untuk mengukur luas bumi,” katanya di Palembang Sumsel.

Dia menjelaskan, fenomena alam tersebut akan terjadi di Kabupaten OKU pada Rabu siang sekitar pukul 12.13 WIB dan sekitar pukul 12.17 WIB di Kota Pagar Alam.

Lalu pada hari Kamis (11/3/2021) siang sekitar pukul 12.14 WIB akan terjadi di Muara Enim, di Kabupaten Lahat terjadi pada pukul 12.15 WIB serta Tebingtinggi sekitar pukul 12.17 WIB.

“Pada hari Jumat (12/3/2021) terjadi di OKI Sumsel sekitar pukul 12.10 WIB, Ogan Ilir pada pukul 12.11 WIB, Kota Prabumulih pada pukul 12.12 WIB,” katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :


Waktu Fenomena Alam

Hari Tanpa Bayangan (pixabay.com)

Lalu pada pukul 12.14 WIB terjadi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), di Kabupaten Musi Rawas sekitar pukul 12.17 WIB dan Lubuklinggau sekitar pukul 12.18 WIB.

Fenomena alam tersebut juga akan terjadi di Kota Palembang pada Sabtu (13/3/2021) siang sekitar pukul 12.10 WIB, di Kabupaten Banyuasin pada pukul 12.11 WIB, pukul 12.14 WIB di Kabupaten Musi Banyuasin dan terakhir di Kabupaten Muratara pada pukul 12.17 WIB.

Dia menuturkan, pada saat matahari berada di posisi paling tinggi, kondisi panas akan terasa maksimal. Sehingga diperkirakan terjadi hujan lokal, setelah matahari mencapai titik kulminasi utama atau pada sore harinya

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya